Jakarta, isafetymagazine.com – Seorang pekerja harus memakai baju safety (keselamatan) atau wearpack sebagai alat pelindung diri (APD). Hal ini guna melindungi tubuhnya dari risiko cedera ringan sampai cedera berat di dalam ruangan atau di luar ruangan.
“Sebagai pelindung tubuh, APD ini pastinya harus terbuat dari bahan yang berkualitas sehingga tidak mudah sobek. Beberapa baju safety bahkan memiliki fitur tahan air dan tahan api,” tulis Kurnia Safety Supplier (KSS) dalam laman resminya pada Kamis (11/5/2023).
Baju wearpack digunakan berbagai sektor industri sesuai kebutuhan seperti perbengkelan untuk menghindari dari percikan oli atau zat kimia berbahaya. Bagi pekerja industri pertambangan melindungi tubuh dari cairan berbahaya.
“Setiap sektor industri memiliki kebutuhan perlindungannya masing-masing, untuk itu para pekerja harus bisa mengidentifikasi kebutuhan perlindungan mereka sendiri,” ucapnya.
Sedikitnya tiga fungsi baju safety yakni melindungi tubuh berbagai cairan, menahan api, meningkatkan visibilitas, dan seragam kerja.
1.Melindungi Tubuh
Wearpack melindungi tubuh dari berbagai hal seperti cairan berbahaya, sinar matahari, air, dan api. Baju ini berbahan nomex memiliki tingkat ketahanan terhadap api.
2.Meningkatkan Visibilitas
Baju ini dilengkapi sticker reflector yang sangat berguna di area kerja yang minim cahaya guna menghindari tertabrak kendaraan proyek.
3.Seragam dan Identitas Kerja
APD ini juga bisa digunakan sebagai seragam kerja dan membedakan dengan pekerja perusahaan lain seperti Pertamina. Khusus pekerja K3 menggunakan baju wearpack berwarna merah.
Baju wearpack dapat memilih bahan seperti kain drill, kain twill dan kanvas, sedangkan desain sesuai dengan image perusahaan. (adm)
