Morowali Utara, isafetymagazine.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengapresiasi Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dibentuk Gunbuster Nickel Industry (GNI) guna menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Langkah ini diharapkan bisa menjadi role model (percontohan) untuk smelter-smelter yang lain di Indonesia.
“Pemerintah bersama pengawas ketenagakerjaan akan terus melakukan pembinaan dan menyiapkan solusi terkait regulasi yang berlaku di Indonesia,” kata Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Yuli Adiratna pada Selasa (31/10/2023).
Pernyataan ini disampaikannya saat mengunjungi berbagai lokasi pekerjaan di GNI yang berlokasi di Morowali Utara (Morut). Kunjungan ini dibarengi dengan komunikasi kepada tenaga kerja lokal di sana secara langsung.
Kunjungan Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan Kemnaker RI Yuli Adriatna ke GNI didampingi oleh Direktur Bina Pengujian K3 Kemnaker RI Muhamed Idham.
Kemudian, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sulteng) Arnold Firdaus, dan Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Morowali Utara Kartiyanis Lakawa.
General Manager PT GNI, Teh Cha Les menyambut positif berbagai langkah yang diberikan Kemnaker seperti dukungan, arahan dan bimbingan guna memperbaiki dan meningkatkan penerapan K3 di lingkungan kerjanya.
“Apabila dalam pelaksanaannya masih terdapat hal-hal yang kurang optimal (terhadap penerapan K3) kami mohon dengan sangat arahan dan petunjuk guna meningkatkan lingkungan kerja yang lebih baik, lebih sehat, aman dan nyaman bagi seluruh tenaga kerja,” ujarnya. (dtc/adm)
