Holcim Menerapkan Safety Management
Isafetynews.com–Pabrik semen adalah pabrik yang tingkat potensi risiko kecelakaan kerja cukup tinggi bagi para karyawannya. Bagaimana manajemen pabrik semen mengimplementasikan konsep-konsep safety, untuk menekan tingkat kecelakaan kerja?
Bagi produsen semen, sebagaimana perusahaan major di setiap sektor industri, Kesehatan dan Keselamatan Kerja tetap menjadi prioritas utama. Sikap ini diimplementasikan dalam segala hal yang berkaitan dengan proses produksi hingga distribusi.
“Di Holcim, Komite K3 di perusahaan, ditugasi untuk proaktif mengajak karyawan untuk menjalankan ketentuan-ketentuan K3 dalam setiap aktivitas di perusahaan. Tiga bulan sekali diadakan kegiatan khusus guna mengkampanyekan K3, bukan hanya di lingkungan karyawan Holcim, tapi juga perusahaan-perusahaan kontraktor mitra kami.”
Selain itu, di PT. Holcim Indonsia juga secara berkala diadakan Safety Talk bagi karyawan dan kontraktor yang bekerja di area operasional perusahan. Sementara di lingkungan internal secara rutin diadakan kegiatan Safety Day, sebagai reminder bagi karyawan akan pentingnya keselamatan dalam melakukan aktivitas kerja sehari–hari.
“Karenanya, kami mendapat berbagai penghargaan terkait K3, antara lain, Penghargaan Emas K3 yang diberikan oleh Menteri Tenaga Kerja. Sebagai perusahaan besar dengan resiko operasional tinggi, Holcim Indonesia mampu memenuhi 86% dari 166 kriteria. Kami meraihnya dalam empat tahun berturut-turut, dan menjadi satu-satunya produseni semen yang meraih penghargaan ini,” kata Dhamayanti.
Selain itu, penghargaan dari Pemerintah Provindi Jawa Timur, atas prestasi Zero Accident dan Implementasi OHS Management System terbaik selama pembangunan di tahun 2015, untuk proyek pembangunan pabrik Holcim di Tuban, Jawa Timur.
PT. Holcim Indonesia Tbk. yang sebelumnya dikenal dengan nama Semen Cibinong, adalah sebuah perusahaan publik Indonesia yang mayoritas sahamnya (80,65%) dimiliki LafargeHolcim Group, Swiss, yang merupakan produsen semen terbesar di dunia dengan jumlah karyawan lebih dari 115,000 orang dan beroperasi di lebih dari 90 negara. Di Indonesia Holcim dengan mempekerjakan 2.500 karyawan, memproduksi 15 juta ton semen atau 17% dari total produksi semen nasional. Selain didistribusikan ke pasar domestik, produk Holcim juga diekspor ke Australia, Bangladesh, Afrika Selatan, dan Sri Lanka. (yus)