Morowali, isafetymagazine.com – Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menyelenggarakan konferensi tahunan Environment Social Governance (ESG) 2024 pada pertengahan Januari 2025.
Konferensi ini merangkum hasil kerja ESG IMIP, menanggapi perhatian pemangku kepentingan eksternal, mempertimbangkan perkembangan industri nikel, dan merumuskan rencana kerja ESG.
“Selanjutnya untuk memberikan kontribusi pada pembangunan berkelanjutan industri nikel di Indonesia,” kata Penasihat Tsingshan Industrial, Wang di Jakarta pada Ahad (3/2/2025).
IMIP menjalin kerja sama dengan lembaga konsultan profesional eksternal untuk membangun sistem terkait isu-isu ESG seperti keselamatan dan Kesehatan kerja (K3).
Selain itu perlindungan hak asasi manusia, manajemen uji tuntas rantai pasokan, serta pengembangan komunitas, dengan mengacu pada standar internasional.
Kepala Kantor ESG Kawasan IMIP, Ou Xiangbin menambahkan Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) sebagai unit percontohan proyek Score.
Unit ini berhasil menurunkan tingkat kecelakaan kerja dan tingkat pengunduran diri karyawan, meningkatkan kepuasan karyawan, dan menyusun strategi hak asasi manusia (HAM).
“Golden Way” mendorong perusahaan tenant dalam upaya pencegahan risiko HAM. Dalam hal manajemen uji tuntas rantai pasokan, beberapa perusahaan telah membangun sistem manajemen uji tuntas rantai pasokan dan memperoleh sertifikasi standar internasional.
“Dalam hal pengembangan komunitas, kami melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pekerjaan tanggung jawab sosialnya dan menyusun rencana investasi komunitas yang efisien,” ujarnya.
Menyoal lingkungan dan pengurangan emisi karbon, sejumlah perusahaan telah memperoleh penghargaan kinerja lingkungan Proper Biru dari Indonesia.
Kemudian, sertifikasi sistem manajemen lingkungan ISO, sertifikasi verifikasi karbon dan jejak karbon, sebagai bentuk penerapan prinsip pembangunan hijau dan rendah karbon.
IMIP telah mendirikan Yayasan IMIP Peduli fokus peningkatan kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan perkembangan industri di sekitar komunitas.
Sebanyak 140 lebih proyek dan kegiatan CSR telah dilaksanakan oleh perusahaan tenant memenuhi tanggung jawab sosial dengan memberikan donasi. (nrc/adm)
