Safety at Work

Ini Kondisi Pekerja Perempuan Usai Separuh Tangan Masuk Mesin Penggilingan

Kepala Bidang Keperawatan RSUD Prof dr Soekandar Isbatuhul Khoirod menambahkan tim medis membongkar mesin gilingan yang masih menjepit tangan kanan korban pada pukul 19.35 WIB.

Mojokerto, isafetymagazone.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto menyatakan kecelakaan kerja menimpa pekerja perempuan pabrik pengolahan ketela di Desa Sampangagung, Kecamatan Kuturejo, Kabupaten Mojokerto pada Minggu (23/7/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

“Kecelakaan kerja ino dialami karyawati bernama Ida Sukmawati Lintang, warga Dusun Kedunggalih, Desa Sampangagung,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim pada Minggu (23/7/2023).

Kecelakaan kerja yang dimaksud adalah separuh tangan pekerja itu masuk mesin berakibat dia merintih kesakitan yang diatasi dengan penyemprotan penawar rasa sakit. Kemudian, tangan diusahakan lepas dari mesin oleh pemadam kebakaran, tapi tidak berhasil.

Dengan begitu pekerja perempuan ini dievakuasi ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof dr Soekandar, Mojosari dengan mesin penggilingan yang masih mencekeram tangannya.

“Korban akhirnya dibawa ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari untuk dilakukan pertolongan. Petugas memastikan, korban dalam kondisi hhidup, meskipun tangannya mengalami cidera serius,” ujarnya.

Kepala Bidang Keperawatan RSUD Prof dr Soekandar Isbatuhul Khoirod menambahkan tim medis membongkar mesin gilingan yang masih menjepit tangan kanan korban pada pukul 19.35 WIB.

Langkah ini dilakukan dengan mengamputasi tangan dengan operasi sampai sekitar pukul 21.55 WIB.

“Setelah dievaluasi, pilihan terbaik menurut dokter tulangnya dilakukan amputasi sampai siku. Sehingga siku ke bawah sudah tidak ada,” ujarnya.

Korban harus menjalani perawatan intensif dan masa pemulihan usai operasi yang dipindahkan ke ruangan rawat bedah.

RS akan terus mendapampingi kondisinya hingga pulih lantaran dia masih dalam masa pemulihan dari trauma.

“Karena (Ida) kehilangan anggota badan, dilakukan pendampingan spesialis kejiwaan kami untuk pemulihan traumanya,” tuturnya. (sum/viv/adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button