Jakarta, isafetymagazine.com – Kao Indonesia menyelenggarakan ‘Kirei Lifestyle Innovation’ guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Langkah ini sebagai bagian dari perayaan 40 tahun inovasi di Senayan, Jakarta yang digelar pada Selasa (10/6/2025).
Kirei Lifestyle Innovation juga mendorong perkembangan merek-merek terbaiknya untuk menciptakan kehidupan yang lebih bersih, sehat, dan indah dengan lingkungan berkelanjutan.
“Dipandu oleh Global Sharp Top, kami berkomitmen untuk menjadi perusahaan global unggulan yang mampu memberikan nilai unik bagi konsumen serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat melalui Kirei Lifestyle,” kata President and Chief Executive Officer, Representative Director Kao Corporation, Yoshihiro Hasebe di Jakarta pada Selasa (10/6/2025).
Kirei adalah gaya hidup Jepang yang mengusung hidup secara bertanggung jawab, bersih, indah dan harmonis dengan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.
Indonesia adalah salah satu negara meraih pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara dengan mayoritas berpenduduk Muslim dan didorong oleh pertumbuhan generasi muda. Hal ini membuat Indonesia memiliki posisi strategis dalam visi global Kao.
“Proyek Regional Innovation, tim Research and Development (R&D) Division yang dibentuk di Indonesia merupakan bentuk nyata komitmen Kao dalam menghadirkan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan, kebiasaan, dan nilai-nilai lokal masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Strategi ESG Kao Indonesia telah menjangkau 100.000 lebih pelajar di berbagai provinsi sampai 2024. Langkah ini melalui edukasi kebersihan pribadi dan program Sekolah Sehat.
Sementara itu Kao Indonesia meresmikan Sistem Tenaga Surya 6,53 MWp di fasilitas produksi pabrik Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini diklaim sebagai pabrik Kao terbesar di antara Grup Kao.
Hal lainnya dilakukan Kao Berdayakan Gerakan Masyarakat (Bergerak) mengelola 11 bank sampah di Kelurahan Cikoko, Jakarta Selatan (Jaksel). Tiga fokus kegiatan utama yakni edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), edukasi waste management, dan fasilitas pengolahan sampah.
Pada sisi lain Kao Indonesia memberdayakan perempuan melalui Ibu Posyandu dan realisasi program Kao BERSERI.
Hal ini untuk menyediakan paket produk kebersihan mendukung Cleanliness, Health, Safety, and Environmental (CHSE) serta sustainabilty) di homestay dan komunitas desa wisata.
Kao Indonesia menjalankan inisiatif Extended Producer Responsibility (EPR) dengan mengumpulkan 100 ton limbah kemasan pasca konsumsi melalui kemitraan dengan Waste4Change.
Selanjutnya, komitmen dan implementasi Extended Producer Responsibility dengan mengumpulkan dan mendaur ulang sampah kemasan sejenis produk Kao yang akan dicapai 1.000 lebih ton pada 2029. (adm)
Sumber: Majalah Swa