Jakarta, isafetymagazine.com – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyatakan laporan kebakaran Swalayan Cahaya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan diterimanya pada Selasa (21/2/2021) pukul 19.00 WIB.
Dari hal ini 15 menit kemudian Dinas Gulkarmat DKI Jakarta tiba di lokasi tadi.
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kelurahan Cilandak Timur, Neksan, memperoleh laporan kebakaran Swalayan Cahaya sekitar pukul 19.30 WIB.
Petugas dari Sudin Gukalmart Jakarta Selatan sektor Pasar Minggu, subsektor Jeruk Purut dan Jagakarsa datang memadamkan api.
“Laporannya habis Isya peristiwanya,” katanya.
Mobil brontoh (tangga) dikerahkan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta pada Selasa (21/9/2021) pukul 23.30 WIB, walaupun ini telah tiba pada 22.35 WIB. Hal ini terjadi akibat Swalayan Cahaya sulit dimasuki oleh mobil tangga.
Keberadaan mobil brontoh digunakan melokalisir kobaran api di lantai dua Swalayan Cahaya.
“Kondisi bangunan sudah tidak memungkinkan dinaiki oleh petugas kita, maka brontoh dikerahkan,” ucap Kepala Dinas Gulkarmart DKI Jakarta, Satriadi Gunawan pada Selasa (21/2/2021).
Kebakaran Swalayan Cahaya tidak menimbulkan korban jiwa, hal ini hanya berakibat kerugian material yang masih dihitung sampai sekarang. Selain itu menghanguskan sejumlah toko ponsel dan toko parfum yang berlokasi di depannya.
“Alhamdulillah sudah kita lokalisir dan tidak ada perambatan ke permukiman yang di belakang,” ujarnya.
Dinas Gulkarmat DKI Jakarta berkoordinasi dengan Korps Marinir Cilandak untuk menggunakan pasokan air kolam renang.
Sedikitnya 25 unit kendaraan pemadam kebakaran (damkar)dan sekitar 120 orang diterjunkan hingga Selasa (20/9/2021) pukul 21.30 WIB atau bertambah enam unit dari kali pertama sampai di lokasi tersebut.
Apa penyebab kebakaran Swalayan Cahaya belum diketahui sampai sekarang. Hal ini menunggu penyelidikan kepolisian setempat.
“Ini masih kita belum tahu dugaan sementaranya seperti apa yang penting kita proses pemadaman dulu,” tuturnya. (dtc/adm)