Health

Mal Ashta Bersuara Terkait Transmisi Lokal Omricon

Pasien Covid-19 varian Omicron transmisi lokal bersama istrinya melakukan perjalanan bolak-balik Medan-Jakarta selama satu bulan sekali.

Jakarta, isafetymagazine.com – Manajemen Mal Ashta District 8, SCBD, Jakarta Selatan menyatakan koordinasi telah dilakukannya dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan tracing (pelacakan) kepada semua karyawan di sana.

Dari langkah ini telah digelar tes Covid-19 bagi semua karyawan Manajemen Mal Ashta.

“Di mana setelah dilakukan tes semua hasil menunjukkan negatif,” katanya dalam siaran pers pada Selasa (28/12/2021).

Karyawan restoran di Mal Ashta juga telah menjalani tes polymerase chain reaction (PCR). Tindakan ini dilakukan setelah Kemenkes mengumumkan satu pasien transmisi lokal Covid-19 Varian Omicron sempat makan di restoran tersebut.

“Sudah, sudah kita lakukan tracing ke pegawai (restoran di SCBD), sekitar 30 pegawai,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Selatan M Helmi.

Sebelumnya, pasien Covid-19 varian Omicron transmisi lokal sempat mengunjungi sebuah restoran di Mal Ashta.

Dia berjenis kelamin laki-laki berusia 37 tahun tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri dan kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri selama beberapa bulan terakhir.

Selama ini Manajemen Mal Ashta melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. Kebijakan itu ditempuh dengan kewajiban menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 melalui aplikasi PeduliLindungi bagi karyawan dan pengunjung.

Kemudian, pengecekan suhu tubuh sebelum masuk area mal dan menjaga jarak yang dibarengi dengan melakukan disinfeksi di seluruh area mal setiap malam secara rutin.

Untuk semua karyawan diwajibkan tes antigen Covid-19 sebanyak dua kali dalam satu bulan secara rutin.

“Seluruh karyawan Ashta dan karyawan tenant telah mendapatkan vaksin kedua dan melalui pengecekan secara rutin, selama tiga bulan terakhir tidak ada kasus positif Covid-19 di Ashta,” tuturnya.

Pada kesempatan terpisah Juru Bicara (Jubir) Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi mengungkapkan pasien Covid-19 varian Omicron transmisi lokal bersama istrinya melakukan perjalanan bolak-balik Medan-Jakarta selama satu bulan sekali.

Terakhir, dia tiba di Jakarta pada 6 Desember 2021 berlanjut pada 17 Desember lalu sempat mengunjungi salah satu restoran di mal yang berlokasi di SCBD Jakarta.

” Tanggal 19 Desember dinyatakan positif saat tes antigen karena ingin kembali ke Medan,” ucapnya.

Pasien ini melakukan tes antigen di Rumah Sakit (RS) Grand Family yang diteruskan pada 20 Desember 2021 melakukan tes PCR dengan hasil dinyatakan positif Covid-19.

Berikutnya, dia dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron berdasarkan hasil tes Laboratorium Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) pada 26 Desember 2021.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengemukakan penelusuran kontak kasus pertama transmisi lokal Covid-19 varian Omicron di Jakarta dilakukan dengan Satgas Penanganan Covid-19.

Kebijakan ini diharapkan bisa menghindari penularan Covid-19 di Jakarta.

“Ketika ada kasus maka langsung dilaporkan,” ujarnya.

Sekarang pasien Covid-19 varian Omicron transmisi lokal telah menjalani isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. Jadi, penularan Covid-19 varian Omicron akibat transmisi lokal dapat dikendalikannya. (dtc/adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button