Uncategorized

Kecelakaan Bus Sering Terjadi Akibat Supir Kurang Istirahat

Kondisi serupa pernah dialami para masinis Kereta Api Indonesia (KAI).

Jakarta, isafetymagazine.com- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) meminta perusahaan otobus (PO) memperhatikan kondisi pengemudinya seperti kualitas kesehatan dan istirahat. 

Karena, kondisi ini merupakan salahsatu faktor dari keselamatan transportasi di jalan raya.

“Ada yang sampai lima tahun tidak pernah libur,” kata Ketua KNKT Kemenhub Soerjanto Tjahjono di Jakarta belum lama ini.

Mereka hanya dapat istirahat apabila dia sakit atau keluarganya yang meninggal dunia.

Dengan demikian para supir bisa mengalami kecelakaan transportasi di jalan raya.

Hal itu berakibat dia di penjara atau meninggal dunia.

“Bagaimana kita menghargai profesi mereka sebagai pengemudi,” ujarnya.

Soerjanto mengemukakan kejadian ini sangat mengenaskan. Hal ini membuat dia hampir menangis. 

Apalagi, saat pengemudi bilang ke dirinya apa yang dilakukan benar bisa menjadi salah. 

Hal lain yang menyebabkan kecelakaan bus akibat para pengemudi tidak diberikan keterampilan mengemudi.

Dia tidak bersedia menyebutkan siapa pengemudi yang menceritakan perihal tersebut. 

“KNKT sudah melakukan kampanye bertajuk ‘Yuk Selamat Bersama’ bersama Kementerian Perhubungan,” ucapnya.

Sebelumnya, kondisi serupa pernah dialami para masinis Kereta Api Indonesia (KAI).

Mereka tidak bisa tidur di patra masinis akibat kondisinya tidak layak. Jadi, mereka tidur di masjid.

Sekarang para masinis tidur nyaman di hotel bintang satu.

“Dulu banyak kecelakaan kereta, karena kualitas istrahat masinisnya tidak maksimal,” ujarnya. (tmp/adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button