Safety at Work

Kematian Teknisi Belum Pasti Akibat Kecelakaan Kerja

Korban terjepit pada bagian bawah leher, kaki kiri, dan tangan kiri di antara lantai satu dan lantai dua hotel.

Malang, isafetymagazine.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota sedang menyelidiki kasus seorang teknisi tewas akibat terjepit lift karyawan di salah satu hotel di Jalan Letjen S. Parman, Kota Malang, Jawa Timur pada Jumat (29/5/2021).

“Kami masih mendalami apakah ini termasuk kecelakaan kerja atau human error,” kata Kasatresktim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo di Malang pada Jumat (29/5/2021).

Teknisi ini bernama Suprihandi Tjahjanta (53) yang bertempat tinggal dan warga dari Tunjungsekar, Lowokwaru, Malang. Dia meninggal dunia akibat terjepit lift saat melakukan perbaikannya.

Sebanyak tiga orang saksi dari pihak hotel telah dimintai keterangan tentang kematian dia oleh Polresta Malang Kota.

“Korban terjepit di bagian atas tubuh korban,” ujarnya.

Tinton mengemukakan kapan ST terjepit belum diketahui secara pasti, tapi dia tidak terdengar kabarnya setelah memperbaiki lift karyawan selama  beberapa jam. Lift ini mengalami kerusakan pada Jumat (28/5/2021).

Saat dilakukan pengecekan keberadaan ST oleh salah seorang karyawan hotel terlihat tetesan darah di lift karyawan.

“Kepala teknisi melakukan pengecekan, karena tidak ada kabar dari korban. Saat dicek, ada tetesan darah, kemudian dilaporkan langsung kepada pimpinan dan pihak kepolisian,” ujarnya.

Evakuasi tubuh korban membutuhkan waktu selama dua sampai tiga jam supaya tidak merusak jenazahnya. Hal ini dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Kota Malang.

“Memang butuh waktu lama untuk melakukan evakuasi, selain harus melihat posisinya, jangan sampai ada atau meminimalisasi kerusakan,” ucap Tinton.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Kota Malang Teguh Budi Wibowo memberikan keterangan yang sama. Dia hanya menambahkan evakuasi ini dilakukan sekitar 12 personel.

“Kurang lebih selama dua jam korban baru terevakuasi secara sempurna. Karena jika terburu-buru, kondisi jenazah akan rusak,” ujarnya.

Pemadam Kebakaran Kota Malang menerima laporan seorang teknisi terjepit lift karyawan sekitar pukul 9.30 WIB. Saat ditemukan personil teknisi ini tewas sedang memperbaiki lift karyawan hotel.

 “Ada laporan lift tersebut rusak, kemudian berusaha untuk diperbaiki. Kemudian, lift tiba-tiba berjalan,” kata Teguh.

Teguh mengungkapkan posisi korban sudah terjepit lift saat menerima laporan kejadian diterima pihaknya. Korban terjepit pada bagian bawah leher, kaki kiri, dan tangan kiri di antara lantai satu dan lantai dua hotel.

“Ada darah yang keluar dari telinga korban. Selain itu, belum diketahui dari mana lagi, mungkin juga berasal dari luka di bagian punggung,” tutunya.

Jenazah teknisi ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang untuk keperluan otopsi. Dia bukan merupakan karyawan hotel tersebut. (Lutifa Akta Rahmawati/dtc/ant/adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button