Safety Management

Mempertanyakan Uji Kompentensi K3 Selama Pandemi Covid-19

Director World Safety Organization (WSO) Pakistan, Tayyeb Shah, sepakat uji kompetensi K3 di suatu negara mesti dievaluasi lantaran pandemi Covid-19 masih berlangsung sampai sekarang.

Jakarta, isafetymagazine.com – Praktisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Gustina menilai uji kompetensi K3 yang diselenggarakan pemerintah bagi pekerja sesuai kebutuhan selama pandemi Covid-19.

Tes ini mesti tetap dilakukan selama pandemi Covid-19 lantaran menyangkut risiko dan tanggungjawab pekerja yang berkaitan dengan bidangnya.

“Ini program yang baik dari pemerintah,” katanya dalam ‘International Seminar on Occupational Safety and Health 2021 dengan subjudul Occupational Safety and Health Professional: International Perspective’ pada Sabtu (18/12/2021).

Dari materi yang diujikan oleh pemerintah juga dianggap masih memenuhi kebutuhan berbagai industri sekarang. Hal ini merupakan keinginan yang kuat dari pemerintah supaya suatu pekerjaan bisa dilakukan secara aman.

Dengan demikian, industri diharapkan bisa memastikan pekerjanya memiliki sertifikat K3. Bahkan, tidak hanya standar kompetensi secara nasional yang dimilikinya, tapi ini juga standar internasional.

“Industri harus mau mengeluarkan dananya untuk pekerjanya memiliki kompetensi tersebut,” ujarnya.

Director World Safety Organization (WSO) Pakistan, Tayyeb Shah, sepakat uji kompetensi K3 di suatu negara mesti dievaluasi lantaran pandemi Covid-19 masih berlangsung sampai sekarang.

Pasalnya, pandemi ini telah berpengaruh bagi penerapan K3 di semua industri.

“Namun, sebelum kita melakukannya kita harus mengetahui dahulu apa dampak dan apa yang akan kita lakukan dari pandemi,” tuturnya.

Kondisi pandemi Covid-19 mendorong perubahan dalam implementasi K3 lebih ketat. Langkah tersebut didasarkan evaluasi dampak dan bagaimana menangani pandemi Covid-19. (adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button