Paser, isafetymagazine.com – Seorang operator alat berat jenis D85E-SS (Bolldozer) PT Paser Buen Kesong (PBK) diduga tewas dalam kecelakaan kerja di tambang batu bara lahan konsesi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PT Kendilo Coal Indonesia (KCI) di Desa Lolo, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser pada Jumat (10/6/2022).
Dia merupakan pekerja subkontraktor sejak November 2021 bernama Aliyas Wiranata berusia 56 tahun yang merupakan warga Kelurahan Tanah Grogot, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.
Aliyas Wiranata meninggal saat jam kerja diduga akibat benturan komponen bagian penggerak unit (undercarriage) saat unit yang biasa dioperasikan sedang mengalami perbaikan.
“Kami juga tak menyangka. karena diceritakan oleh mekanik yang waktu itu memperbaiki alatnya,” kata Kakak Kandung Aliyas Wiranata, Saodah pada Sabtu (11/6/2022).
Peristiwa kecelakaan kerja dikabarkan belum memperoleh tindaklanjut dari berbagai pihak yakni pemberi kerja, pemegang IUPK, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.
“Kalau ada peristiwa kecelakaan kerja itu ranah pengawas, tapi kalau memang ada nanti kami koordinasi ke pemerintah provinsi sebagai pengawas,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Paser, Madju Simangunsong.
Pemkab Paser akan menindaklanjuti kecelakaan kerja setelah menerima hasil laporan dari Pengawas Ketenagakerjaan termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Untuk pemeriksaan dan investigasi kasus akan ditangani pemerintah provinsi, sementara kami berkaitan PHK,” ucapnya.
Keluarga korban telah menginisiasi mediasi pada Sabtu (11/6/2022), tapi ini belum terjadi realisasi atas kesepakatan tersebut.
“Kami sabar saja. Yang penting kami jangan dibuat khawatir jika terjadi hal hal diluar ini,” tuturnya. (pas/adm)
