Samarinda, isafetymagazine.com – Universitas Indonesia (UI) dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dan pelayanan kesehatan bagi para pekerja konstruksi di kawasan hunian pekerja IKN dan siswa di SDN 020 Sepaku, Kalimantan Timur (Kaltim).
Direktur Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI Prof. Agung Waluyo mengatakan kegiatan ini didasari pekerja sektor konstruksi sangat rentan terhadap berbagai penyakit menular dan tidak menular.
Jadi, pemeriksaan kesehatan secara umum dan khusus perlu dilakukan mereka.
Selain itu edukasi pola makan sehat juga dibutuhkan para siswa sebagai upaya mencegah stunting pada anak-anak di wilayah IKN.
“Kegiatan ini juga merupakan bentuk nyata pengabdian kami kepada masyarakat yang ada di sekitar kawasan IKN,” katanya.
Tim UI memeriksa para pekerja sesuai keluhan yang dirasakan seperti pengecekan gula darah, kolesterol, dan asam urat, serta pemeriksaan gigi pasien untuk mencegah penyakit periodontal.
Penyakit periodontal bisa berakibat perdarahan gusi hingga kehilangan gigi.
Kemudian, memengaruhi kondisi kesehatan umum, kemampuan berbicara, dan kondisi penyakit sistemik, seperti diabetes dan penyakit jantung.
Untuk pemeriksaan dilakukan guna mencegah gangguan rongga mulut yang dapat menurunkan kualitas hidup.
Tim pengabdi memberikan edukasi kepada para siswa terkait menu dan porsi makanan sehat.
Para peserta juga diberi pemahaman seputar pola hidup sehat dan perlunya obat cacing bagi anak.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian makanan bergizi sebagai contoh makanan sehat untuk menjaga gizi anak dan obat cacing untuk dikonsumsi setiap 6 bulan sekali.
Direktur Pelayanan Dasar IKN Dr. Suwito, SKM, M.Kes. dan perwakilan IKN lainnya, yakni Direktur Pengembangan Ekosistem Hijau, Tonny Agus Setiono, S.Si.T., M.T., dan dr. Silveria Octaviana Bailia, M.M., mengapresiasi langkah UI tersebut.
Menurut Dr. Suwito bahwa UI telah banyak berkontribusi untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat IKN.
Sebelumnya, sudah banyak kegiatan yang didampingi oleh Universitas Indonesia, seperti pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan gigi, bahkan membagikan kaca mata gratis.
“Kami berharap kita dapat terus berkolaborasi menjaga kesehatan pekerja IKN untuk mewujudkan mimpi bangsa ini,” ujarnya.
Alumni Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) UI, Hamdan yang bekerja di salah satu rumah sakit (RS) di IKN, berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin setiap tahun sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di IKN.
Karena, RS di sekitar lokasi pembangunan IKN memiliki jumlah tenaga kesehatan yang terbatas, sehingga dukungan dari UI sangat berarti.
RSUD Ratu Aji Putri Botung merupakan RS yang terdekat dari lokasi pembangunan IKN.
Jumlah kunjungan pasien poli gigi sebesar 2891 kunjungan pada 2022 atau lebih tinggi dari poli umum sebanyak 2024 kunjungan.
Namun, tenaga dokter gigi di RS tersebut hanya berjumlah empat orang. Kondisi ini menunjukkan kebutuhan layanan kesehatan gigi dinilai tinggi, tapi8 tidak sebanding dengan tenaga kesehatan yang tersedia.
Tim Pengabdi UI terdiri atas Kasubdit Pengabdian Masyarakat UI Ns. La Ode Abd Rahman, S.Kep., MBA, dan Koordinator Pengabdian Masyarakat FKUI, Dr. Med. dr. Nyityasmono Tri Nugroho, Sp.B.Subsp.BVE(K).
Hal ini didukung oleh tenaga medis UI dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Keperawatan, dan alumni UI. (adm)