Keselamatan

Pelindo Lembar dan Pihak Terkait Gelar Simulasi Kecelakaan Kerja, Perkuat Budaya Keselamatan

Jakarta, isafetymagazine.com – Pelindo Lembar dan sejumlah pihak strategis menggelar simulasi kecelakaan kerja di Dermaga Nusantara I Pelabuhan Lembar pada pekan lalu.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam memperkuat budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di kawasan pelabuhan.

“Pelabuhan adalah salah satu lingkungan kerja dengan risiko tinggi. Maka, upaya mitigasi harus dilakukan secara sistematis, melibatkan semua unsur, dari operator hingga otoritas,” kata Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Lembar, Kunto Wibisono.

Fokus utamanya adalah penanganan awal korban kecelakaan, edukasi darurat K3, dan pengujian jalur koordinasi lintas instansi.

Berbagai pihak terkait yang dilibatkan dala simulasi kecelakaan kerja yakni Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Lembar.

Kemudian, Balai Karantina Kesehatan (BKK) Kelas I Mataram, Polsek KP3 Lembar, serta Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Kojaboma Pelabuhan Lembar.

Simulasi kecelakaan kerja ini menggambarkan suatu kejadian terjadi akibat unsafe condition (tindakan tidak aman) dari salah satu petugas pada proses bongkar muat sehingga menyebabkan terjadi kecelakaan kerja.

Selama beberapa menit, tim tanggap darurat melakukan prosedur evakuasi awal, memberi bantuan hidup dasar, serta berkoordinasi dengan pihak medis, Balai Karantina Kesehatan, dan kepolisian.

Kunto Wibisono mengemukakan drill semacam ini penting untuk memastikan respons cepat dan terukur dalam insiden nyata.

Selain itu meningkatkan kesiapsiagaan, ini juga bagian dari edukasi kepada pekerja pelabuhan agar paham tindakan awal saat terjadi insiden.

“Untuk menyelamatkan diri maupun menolong sesama,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Lembar menyebut kegiatan ini sebagai refleksi dari pentingnya sinergi antar-lembaga dalam menjamin keselamatan kerja di wilayah perairan dan pelabuhan.

Pelindo Lembar mengungkapkan kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala. Tujuannya memenuhi aspek regulasi dan menciptakan lingkungan kerja pelabuhan yang lebih aman, tanggap, dan berdaya tahan terhadap risiko kerja. (adm)

Sumber: Lombokpost bagian dari Jawapos Group

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button