Jakarta, isafetymagazine.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 tetap digelar sesuai jadwal pertandigan. Walaupun, sejumlah atlet dan ofisial terpapar positif Covid-19.
“Sementara protokol kesehatan tetap terjaga sesuai aturan yang telah ditetapkan,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali pada Rabu (6/10/2021).
Panitia Pengawasan dan Pengarah (Panwasrah) bersama PB PON akan dipanggil Kemenpora. Langkah ini untuk membahas penyebaran Covid-19 di PON XX Papua 2021.
“Saya akan kumpulkan Panwasrah dan PB PON, beserta segenap elemen yang terlibat, berusaha meminimalisir risiko transmisi Covid-19 melalui berbagai strategi, di antaranya penegakan protokol kesehatan (prokes) ketat,” ucapnya.
Zainudin Amali mengaku penyelenggaraan PON XX Papua 2021 telah menjalankan prokes ketat. Hal ini dilakukan setiap orang yang masuk ke sana diwajibkan melakukan polymerase chain reaction (PCR) dengan hasil negatif Covid-19.
“Ayo kita bersama-sama mengecek asal virus ini, karena sebelum datang ke Papua semua kontingen sudah tes PCR,” ujarnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua, Silwanus Sumule mengungkapkan sebanyak 29 orang terpapar Covid-19 saat PON XX Papua 2021.
Mereka terdiri dari atlet, ofisial, dan panitia pelaksana (panpel).
Kasus positif Covid-19 di PON XX Papua kali pertama terjadi di Timika. Dari 29 orang terpapar Covid-19 terdiri dari 13 orang di Timika, tujuh orang di Kabupaten Jayapura, enam orang di Kota Jayapura, dan tiga orang di Merauke. (pmj/ant)
