Jakarta, isafetymagazine.com – Centers for Disease Control/CDC (Pusat Pengendalian dan Pecegahan Penyakit) Amerika Serikat (AS) menilai Indonesia memiliki risiko penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) level satu (rendah).
Sebanyak enam level yang digolongkan Amerika Serikat dalam risiko penularan Covid-19 yakni level 1 sampai level 5 dan level tidak diketahui. Level 1 adalah level risiko penularan Covid-19 rendah.
Namun, pelaku perjalanan tetap disarankan melakukan vaksinasi Covid-19 lengkap.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyambut baik penilaian risiko penularan Covid-19 oleh CDC bagi Indonesia. Hal ini merupakan pengakuan penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air sudah berjalan baik.
“Penanganan pandemi Covid-19 terus menunjukkan progress yang semakin membaik, ” kata Juru Bicara (Jubir) Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi pada Selasa (7/12/2021).
Walaupun demikian, masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat.
Sementara itu sebanyak 42 negara lainnya juga memperoleh penilaian serupa seperti Bangladesh, Benin, Bhutan, Kepulauan Virgin Inggris, Chad, Cina, Komoro, dan Pantai Gading. Kemudian, Republik Demokrasi Kongo, Djibouti, Kepulauan Falkland, Gambia, Ghana, dan Guinea.
Selanjutnya, SAR Hongkong, India, Jepang, Kenya, Kosovo, Kuwait, Kirgistan, Liberia, Montserrat, Maroko, Nigeria, Oman, Pakistan, Paraguay, Rwanda, Saba, dan Saint Barthelemy.
Berikutnya, Saint Pierre dan Miquelon, Senegal, Sierra Leone, Sint Eustatius, Sudan, Taiwan, Timor-Leste (Timor Timur), Togo, Uganda, Uni Emirat Arab, dan Zambia.
Pada sisi lain Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebutkan sebanyak 4.258.076 kasus Covid-19 dialami Indonesia sampai Selasa (7/12/2021) pukul 12.00 WIB. Angka ini naik 261 kasus Covid-19 ketimbang Senin (6/12/2021).
Dari 4.258.076 kasus Covid-19 terbagi atas 4.109.717 orang sembuh atau naik 420 orang, 5.446 kasus Covid-19 aktif atau naik 176 kasus Covid-19 aktif, 143.893 orang meninggal dunia atau naik 17 orang meninggal dunia. (adm)