Environment

Pertamina EP Bunyu Raih Best Environmental Excellence Awards, Berhasil dalam Program Gentong Mas Santun

PEP Bunyu Field juga bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Puskesmas Bunyu, pemerintah desa, dan komunitas setempat.

Bulungan, isafetymagazine.com – PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina memperoleh predikat Silver pada kategori Best Environmental Excellence Awards dalam The 17th Annual Global CSR & ESG Summit and Awards 2025.

Penghargaan ini diberikan atas keberhasilannya menjalankan Program Gerakan Tolong Menolong Sanitasi Masyarakat yang dikenal sebagai Program Gentong Mas Santun yang berkontribusi pada peningkatan sanitasi di komunitas pesisir.

PEP Bunyu Field juga mempresentasikan paper bertema β€˜Gentong Mas Santun: Mengatasi Permasalahan Masyarakat Pesisir di Wilayah Perbatasan Indonesia’ yang mengangkat inovasi perusahaan dalam mengatasi persoalan sanitasi di daerah pesisir, khususnya di Desa Bunyu Barat dan Desa Bunyu Selatan, Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Head Communication Relations and CID Zona 10, Dharma Saputra mengatakan Program CSR ini telah berjalan sejak 2020.

Hal ini membantu masyarakat yang sebelumnya masih melakukan praktik buang air besar sembarangan (BABS) akibat keterbatasan akses terhadap sanitasi yang layak.

β€œProgram Gentong Mas Santun memanfaatkan drum plastik bekas sebagai septic tank terapung, sebuah solusi inovatif yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mudah diimplementasikan di daerah pesisir dengan kondisi geografis yang menantang,” katanya.

Dharma Saputra mengemukakan program ini menjadi bagian dari langkah perusahaan dalam mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan) dengan mengurangi penyebaran penyakit akibat sanitasi yang buruk.

β€œProgram ini juga berkontribusi pada SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak) dengan memastikan akses sanitasi yang lebih baik bagi masyarakat pesisir, serta SDG 14 (Ekosistem Lautan) dengan mengurangi pencemaran laut akibat pembuangan limbah domestik yang tidak terkelola dengan baik,” ucapnya.

Senior Manager PEP Bunyu Field, Despredi Akbar, mengemukakan dengan program ini, kualitas air di sekitar Pulau Bunyu mencapai peningkatan signifikan.

β€œHasil uji laboratorium menunjukkan bahwa limbah domestik yang telah diproses dalam septic tank terapung memiliki kandungan coliform jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan,” ucapnya.

Pencapaian ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi PEP Bunyu Field.

β€œMelalui program ini, perusahaan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” pungkasnya.

PEP Bunyu Field juga bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Puskesmas Bunyu, pemerintah desa, dan komunitas setempat dalam memastikan edukasi berkelanjutan mengenai pentingnya sanitasi yang sehat.

Penghargaan Silver Award semakin memperkuat posisi PEP Bunyu Field sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada eksplorasi dan produksi energi, tetapi juga berkontribusi aktif dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat.

PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field berada di bawah Subholding Upstream Regional 3 yang dinakhodai PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) dalam menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). (ren/adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button