Maluku, isafetymagazine.com – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi menggelar pelatihan untuk meningkatkan kemampuan bagi personel terutama dalam Layanan Teknik (Yantek).
General Manager PT PLN (Persero) UIW MMU, Awat Tuhuloula mengatakan, program pelatihan upskilling personel pelayanan teknik ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme personel dalam menjalin komunikasi berintegritas dan penanganan keadaan darurat.
Petugas Yantek merupakan petugas yang melayani dan menangani setiap pengaduan yang masuk ke PLN.
Program ini sebagai langkah proaktif untuk memastikan setiap anggota tim pelayanan teknik tidak hanya memiliki pengetahuan teknis yang memadai. Namun, ini juga keterampilan komunikasi yang efektif dan etika yang tinggi dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
“Kami mendorong setiap petugas Yantek untuk terus meningkatkan skill yang dimiliki. Salah satunya ya melalui program pelatihan Upskilling ini,” ujarnya
Awat Tuhuloula mengemukakan dalam dunia yang semakin kompleks, kemampuan untuk berkomunikasi dengan jujur dan transparan sangat penting
Peserta akan diajarkan teknik komunikasi yang baik, termasuk cara menjelaskan situasi teknis dengan sederhana kepada pelanggan, serta menjalin hubungan yang saling percaya antara PLN dan masyarakat.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan pelatihan upskilling bagi personel teknik dengan fokus pada tata cara pertolongan pertama dalam keadaan darurat.
“Kami berharap, melalui pelatihan ini, para teknisi dapat dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memberikan pertolongan pertama pada berbagai jenis kecelakaan kerja, seperti sengatan listrik, luka bakar, atau kecelakaan ringan lainnya, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja dan meningkatkan keselamatan kerja para teknisi,” ujarnya.
Manager PLN UP3 Sofifi, Yekti Kurniawan percaya pengembangan SDM yang berkualitas adalah kunci untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
“Dengan meningkatkan keterampilan komunikasi dan penanganan keadaan darurat, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih aman,” ucapnya.
Peserta Upskilling, Gibson Butue mengemukakan pemberian banyak pengalaman baru dan manfaatnya dalam menjalankan rutinitas para personel.
“Saya belajar banyak hal baru, terutama tentang cara berkomunikasi yang baik dengan pelanggan. Dulu, saya sering merasa kesulitan dalam menjelaskan masalah teknis kepada pelanggan. Namun, setelah mengikuti pelatihan ini, saya menjadi lebih percaya diri dan mampu memberikan penjelasan yang mudah dipahami,” ujarnya.
Dari kegiatan ini semua personel diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan.
Dengan teknisi yang kompeten dan professional diharapkan PLN UP3 siap memberikan pelayanan listrik yang andal dan memuaskan bagi masyarakat di daerah tersebut. (adm)