Safety at Work

Polri Patok Zero Accident dalam Rekrutmen Anggota Polri pada 2024

Dalam rekrutmen SDM Polri telah menerapkan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH).

Jakarta, isafetymagazine.com – Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Pol. Dedi Prasetyo menargetkan rekrutmen anggota Polri tahun anggaran 2024 zero accident (nihil kecelakaan) agar personel yang direkrut merupakan personel unggul dan presisi.

“Tidak hanya di rekrutmen tapi di pendidikan pembentukan (diktu), pendidikan pengembangan (dikbang) dan latihan kepolisian lainnya,” katanya di Jakarta pada Kamis (6/6/2024).

Untuk mewujudkan target zero accident diperlukan langkah-langkah strategi mitigasi dimulai dari proses rekrutmen anggota Polri.

Langkah tersebut disampaikan oleh Dedi Prasetyo dalam rapat kerja teknis (Rakernis) SSDM Polri Tahun Anggaran 2024 yang dihadiri oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Jakarta pada Senin (27/5/2024).

Peserta Rakernis As SDM Polri ini diikuti kepala satuan kerja yang mengemban SDM Polri dari tingkat pusat hingga daerah, seperti Karo SDM, Kapusdik, kepala SPN polda dan seluruh Kabid Dokkes polda jajaran.

Dedi Prasetyo mengemukakan Polri membutuhkan SDM yang memiliki mentalitas, kapabilitas dan kualitas serta integritas yang bagus agar bisa menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) secara maksimal.

“SDM merupakan investasi jangka panjang. Oleh karena itu rekrutmen anggota Polri tidak hanya menjadi tanggungjawab SDM Polri tapi juga tanggung jawab semua satuan kerja,” ujarnya.

Dalam rekrutmen SDM Polri telah menerapkan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH). Setiap rekrutmen merupakan prinsip yang telah dikembangkan selama 10 tahun dan harus terus dievaluasi dan ditingkatkan.

Polri mengajak semua pengemban SDM Polri, pengemban pendidikan dan pengemban kesehatan di Polri untuk bersama-sama berkomitmen menyatukan visi misi dan persepsi dalam mewujudkan SDM Polri yang unggul dan Presisi.

Target zero accident juga mencegah terulang peristiwa yang dialami siswa SPN Lampung Advent Pratama Telaumbuana berupa meninggal dunia saat mengikuti apel pada 2023.

Sementara itu Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menekankan agar SSDM Polri lebih profesional, proporsional, dan adaptif terhadap tuntutan perkembangan zaman guna mewujudkan transformasi Polri yang presisi menuju Indonesia Emas 2024.

“Selain itu, saya berharap seluruh personel tetap berkomitmen mengedepankan prinsip tegas, humanis, dan merakyat dalam setiap pelaksanaan tugas,” ujarnya dikuti dari Instagram pribadinya @listyosigitprabowo. (ant/adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button