Keselamatan

PLN IP Kejar Target Zero Accident, Terapkan Compliance Management System

PLN IP memperoleh investasi dari tiga lembaga dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Saguling 92 MWp.

Jakarta, isafetymagazine.com – Perusahaan Listrik Negara Indonesia Power (PLN IP) berupaya meningkatkan sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3) guna mencapai zero accident dan keberlanjutan operasional.

Langkah ini dilakukan dengan mengintegrasikan nilai keselamatan ke dalam seluruh lini operasional melalui inovasi, digitalisasi pelaporan, safety awareness (kampanye kesadaran keselamatan), dan pelatihan serta sertifikasi berstandar internasional.

“Hal ini mencerminkan keberlanjutan sistem serta komitmen seluruh insan kerja dalam menjadikan keselamatan sebagai bagian dari keseharian di lingkungan kerja,” kata Direktur Utama (Dirut) PT PLN Indonesia Power (PLN IP), Edwin Nugraha Putra di Jakarta belum lama ini.

PLN IP berkomitmen mematuhi regulasi dalam menjalankan kegiatan penyediaan energi listrik. Langkah ini sebagai bagian dari tatakelola perusahaan secara baik.

Budaya kepatuhan terus dibangun PLN IP secara total dalam perilaku seluruh insan perusahaan.

PLN IP telah menerapkan ISO 37301:2021 Compliance Management System secara menyeluruh. Tindakan ini sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga standar integritas dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

β€œKepatuhan adalah pondasi kepercayaan. Kami bersyukur atas apresiasi ini, yang menjadi semangat tambahan untuk terus memperkuat sistem manajemen kepatuhan perusahaan,” ujar Vice President Risk Management and Compliance PT PLN IP, Djamilah Nur Hidayati.

Sementara itu PLN IP memperoleh investasi dari tiga lembaga dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Saguling 92 MWp. Pencapaian tersebut dilihat dari penandatanganan financing agreement yang dilakukan bersama para mitra utama.

Mereka adalah PT Indo ACWA Tenaga Saguling selaku pengembang, DEG lembaga pembiayaan dari Jerman, Proparco dari Prancis, hingga Standard Chartered dari Inggris.

PLTS Saguling akan meningkatkan produksi listrik dari tenaga surya di Indonesia hingga sekitar 13%. Indonesia memiliki potensi tenaga surya sebesar 3.295 Gigawatt (GW). (adm)

Sumber: Liputan6.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button