Jakarta, isafetymagazine.com – Pertamina Drilling Services Indonesia merilis sistem AI-See-U berbasis artificial intelligence (AI) yang dipakai untuk memantau area kerja secara real-time dan mendeteksi potensi risiko kerja sejak dini.
Selain itu menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi para pekerjanya.
Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Drilling Service Indonesia, Avep Disasmita, mengatakan AI-See-U dapat mendeteksi pelanggaran keselamatan kerja, seperti tidak menggunakan helm, sepatu pelindung, sarung tangan, atau kacamata keselamatan.
Sistem ini mengirimkan peringatan ke penanggung jawab lapangan melalui WhatsApp atau e-mail dan mencatat data untuk analisis lebih lanjut.
“AI-See-U dirancang untuk mendeteksi kondisi tidak aman di lapangan, membantu kami mencegah kecelakaan kerja secara proaktif. Inovasi ini sejalan dengan upaya Pertamina Drilling untuk membangun budaya keselamatan kerja yang kuat,” katanya pada Senin (26/5/2025).
Pertamina Drilling Service Indonesia mengujicoba tahap pertama sistem AI-See-U di Rig PDSI#15.3 (Indramayu) dan Rig PDSI#04.3 (Luwuk) selama periode Oktober 2024 hingga Januari 2025.
Ujicoba tahap kedua akan berlangsung dari Mei hingga Agustus 2025 di Rig PDSI#31.3 (Indramayu) dan Rig PDSI#12.3 (Karawang).
Hasil uji coba menunjukkan efektivitas sistem ini dalam mendeteksi pelanggaran keselamatan kerja secara real-time.
Selain itu memberikan peringatan dini dan mengurangi potensi risiko.
AI-See-U akan dikembangkan untuk mendeteksi skenario yang lebih kompleks.
Hal yang dimaksud seperti personel tidak sadarkan diri, asap, api, ledakan, pelanggaran merokok di area kerja, dan gerakan khusus untuk permintaan bantuan (customized gesture/SOS).
Sistem ini juga akan mendukung penerapan buddy system untuk meningkatkan pengawasan antar pekerja.
“Melalui penerapan teknologi ini, kami optimis dapat menurunkan angka kecelakaan kerja secara signifikan dan mendorong terciptanya budaya kerja yang lebih aman di seluruh lokasi operasi Pertamina Drilling,” ujarnya. (adm)
Sumber: kumparan.com
