Lampung, isafetymagazine.com – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung menghentikan sementara produksi PT San Xiong Steel Indonesia. Hal ini terjadi akibat empat pekerja San Xiong Steel Indonesia mengalami luka bakar serius akibat salah satu tungku peleburan besi meledak.
“Kami sementara meminta PT San Xiong Steel Indonesia menghentikan sementara produksi mereka, karena ditakutkan membahayakan pekerja lainnya,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Provinsi Lampung, Yanti Yunidarti.
Keempat pekerja yang dimaksud adalah Faisol, Novel, Jefri dan Wardi sedang melakukan peleburan. Tiba-tiba terjadi ledakan pertama, tapi tidak begitu keras dan tidak mengenai pekerja hanya muncul ledakan terdengar hingga satu kilometer (km) lebih.
Dengan begitu tungku mengenai mereka yang sedang memperbaiki tungku dengan volume pembakaran ditengah proses pembakaran dengan suhu 1.700 derajat celcius.
San Xiong Steel Indonesia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang peleburan besi di Lampung Selatan. Perusahaan ini sedang diinvestigaso terkait kematian pekerja tadi.
“Saat ini pengawas sedang turun untuk melihat bagaimana penerapan Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) diterapkan disana,” ujarnya.
Yanti Yunidarti mengemukakan jika hasil investigasi ditemukan kelalaian dalam K3, maka pihaknya tak akan ragu memberikan rekomendasi untuk pencabutan izin PT San Xiong Steel Indonesia.
“Ya kalau memang tidak sesuai standar keselamatan kerja maka kami akan rekomendasikan pada kepala daerah, dalam hal ini Bupati Lampung Selatan untuk pencabutan izin,” lanjutnya.
Sebelumnya, San Xiong Steel Indonesia sempat dihentikan operasinya setelah ditutup oleh Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto pada 2018. (ril/adm)
