Environment

SCG Indonesia Patok Operasi Net Zero pada 2050, Komitmen Perubahan Berkelanjutan

Forum Diskusi ESG melalui ESG Symposium 2024 memberikan empat usulan untuk pemerintah Thailand untuk mempercepat transisi menjadi low carbon society (masyarakat rendah karbon).

Jakarta, isafetymagazine.com – Siam Cement Group (SCG) Indonesia terus berinovasi di sektor infrastruktur, bahan kimia, dan kemasan guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Langkah ini dilakukan dengan penurunan emisi rumah kaca di Indonesia.

β€œKami percaya bahwa keberlanjutan tidak hanya mendukung pertumbuhan bisnis, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” kata Country Director PT SCG Indonesia, Warit Jintanawan belum lama ini.

SCG Indonesia telah menghadirkan inovasi bisnis yang berorientasi keberlanjutan dengan fokus pada solusi yang memberikan pengaruh positif bagi lingkungan pada 2024.

Dari pengembangan energi alternatif, produk ramah lingkungan, dan program transisi menuju low carbon society atau masyarakat rendah karbon.

SCG Indonesia menjalankan komitmen untuk mendorong perubahan yang berkelanjutan. Berbagai inisiatif ini sejalan dengan visi perusahaan untuk mencapai Net Zero di seluruh wilayah operasinya pada 2050.

Warit Jintanawan mengemukakan inisiatif ESG dari SCG sepanjang 2024 yakni, pertama meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif. Perusahaan ini berhasil meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif sebesar 45% untuk bisnis semen di Thailand.

β€œDi Indonesia, SCG menerapkan berbagai teknologi energi baru terbarukan (EBT) dalam operasionalnya,” ujarnya.

SCG Indonesia telah menerapkan teknologi Alternative Fuel and Alternative Raw Material (AF/AR) melalui Semen Jawa dan Tambang Semen Sukabumi.

Langkah ini dilakukan dengan memanfaatkan 5.000 ton bahan alternatif seperti sekam padi, serbuk kayu, dan potongan kayu sebagai sumber energi dan memprioritaskan produk ramah lingkungan.

Selain itu memberdayakan sebanyak 24.543 orang melalui berbagai aktivitas corporate social responsibility (CSR) melalui program pengembangan karir. Hal lainnya adalah bantuan pendidikan, serta peningkatan kesehatan masyarakat di seluruh wilayah operasi perusahaan.

SCG Sharing the Dream merupakan salah satu contoh utama program dari SCG dalam memberdayakan generasi muda di Indonesia.

“Sejak tahun 2012, SCG telah memberikan beasiswa kepada 4,460 pelajar SMA dan S1 di Indonesia. Hingga saat ini, perusahaan telah mengalirkan lebih dari Rp20.000.000.000 bagi pelajar di Indonesia, khususnya yang berdomisili di area operasional perusahaan,” ucapnya.

Warit Jintanawan mengungkapkan SCG Indonesia menginisiasi program Gerakan Desa Berdikari (GESARI) dan program peningkatan kapasitas masyarakat didirikan sejak 2019.
Perusahaan ini juga membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usaha melalui bantuan finansial, kolaborasi dengan pemerintah setempat serta dinas terkait, pelatihan, mentorship, pendampingan dan peninjauan usaha.

“Hingga saat ini, program GESARI telah mengalokasikan dana lebih dari Rp1.700.000.000 kepada UMKM terpilih, dan memberikan dampak positif terhadap 684 masyarakat Indonesia,” katanya.

Pada sisi lain Forum Diskusi ESG melalui ESG Symposium 2024 memberikan empat usulan untuk pemerintah Thailand untuk mempercepat transisi menjadi low carbon society (masyarakat rendah karbon).

SCG juga berhasil menyelenggarakan ESG Symposium 2024 di Jakarta pada 19 November 2024. Acara ini mengusung tema β€˜Inclusive Green Growth for Golden Indonesia’.

Sebanyak 600 lebih partisipan dari kalangan pemerintah, mitra, media, perwakilan sekolah, dan pelanggan. SCG berharap dapat menyediakan wadah kolaborasi bagi para pemangku kepentingan guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi.

Hal lainnya adalah stabilitas lingkungan dan sosial yang berkesinambungan untuk mencapai target Indonesia Emas 2045 dan Net Zero Carbon 2060.

“Melalui berbagai terobosan ini, SCG berkomitmen untuk turut serta membangun sistem ESG yang mampu membantu mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, terlebih dalam aspek transformasi ekonomi hijau serta pengurangan emisi GRK di Indonesia,” ujarnya. (ner/adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button