Surabaya, isafetymagazine.com – Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) melakukan pembangunan pilar lingkungan dan sosial melalui prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Langkah ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan di Jawa Timur (Jatim).
“Kami berkomitmen tidak hanya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya saja, tetapi juga aktif dalam pembangunan pilar lingkungan dan sosial melalui prinsip ESG yang kami terapkan dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berdampak langsung kepada masyarakat,” kata Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono di Surabaya, Jatim pada Rabu (9/4/2025)/
SIER akan terus menjalankan prinsip good corporate governance (tata kelola perusahaan) dalam setiap pengambilan kebijakan strategis. Jadi, perusahaan ini terus tumbuh menjadi kawasan industri modern yang mendukung pembangunan daerah dan nasional.
Didik Prasetiyono mengemukakan SIER telah membagikan dividen sebesar Rp16,58 miliar kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada 24 Juli 2024.
Hal ini berdasarkan kinerja tahun buku 2023, sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atas Laporan Keuangan Audited Tahun Buku 2023.
Untuk tahun buku 2024, dividen yang diproyeksikan akan dibayarkan pada 2025 sebesar Rp15 miliar, meningkat dari rencana sebelumnya sebesar Rp13,34 miliar. Dividen tersebut akan dibayarkan paling lambat satu bulan setelah pelaksanaan RUPS audited 2024.
Proyeksi dividen untuk tahun buku 2025 yang akan dibayarkan pada 2026 sebesar Rp16,14 miliar, juga mengalami kenaikan dari target sebelumnya.
“Kami optimistis tren pertumbuhan ini akan terus berlanjut. PT SIER akan terus menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Surabaya dalam mendorong pembangunan ekonomi serta pengembangan kawasan industri yang berkelanjutan,” ucapnya. (ant/adm)
