Jakarta, isafetymagazine.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menyelenggarakan safety workshop sebagai bagian dari safety management system (SMS).
Kegiatan ini dirancang untuk membangun kesadaran, menyatukan persepsi serta menyamakan langkah.
“Peserta akan mempelajari materi seperti implementasi SMS, kesehatan dan keselamatan kerja, manajemen risiko dan human error, investigasi insiden, kelayakan personel dan alutsista, pengenalan Laikfasbangharins, serta Cyber Security Awareness di era digital,” kata Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja Angkatan Udara (Kapuslaiklambangjaau), Marsda TNI Andi Wijaya.
Pernyataan ini disampaikannya saat menggelar safety workshop untuk jajaran Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AU di Sekkau, Halim, Jakarta belum lama ini.
Andi Wijaya berharap lokakarya ini menjadi ruang untuk berbagi pengalaman, diskusi, dan pemetaan masalah rill yang dihadapi satuan. Peserta juga diminta berani mengkritisi, membangun jejaring, dan menularkan semangat safety.
Hal lainnya diminta dapat menjadi titik tolak terciptanya sistem keselamatan yang lebih matang di lingkungan TNI AU dan mendukung tercapainya zero accident dalam keselamatan terbang dan kerja.
Puslaiklambangjaau bertugas membina dan menyelenggarakan pembinaan keselamatan penerbangan dan kelaikan udara meliputi pembinaan terbang, keselamatan kerja, kelaikan udara dan search and rescue (SAR) atau survival.
Selain itu merumuskan dan menyiapkan kebijakan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) dalam bidang pembinaan dan pelaksanaan keselamatan penerbangan.
Selanjutnya, keselamatan kerja, kelaikan udara dan SAR di lingkungan TNI AU, mengembangkan, merumuskan, dan menyiapkan petunjuk serta prosedur hingga melaksanakan pengujian dan evaluasi profesi awak pesawat TNI AU. (adm)
Sumber: Indonesia Defense