Tegallalang, isafetymagazine.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Tegallalang menyatakan satu dari dua orang yang tertimbun longsor tewas akibat kecelakaan kerja saat para pekerja menggali pondasi sandaran tembok di proyek akses jalan di vila berlokasi di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang.
“Pekerja yang meninggal dunia atas nama M. Muharrom (22) asal Jember,” kata Kapolsek Tegallalang, AKP I Ketut Sudita pada Sabtu (8/10/2022).
Pekerja yang selamat bernama A. Mukit (31) asal Jember, dia hanya memgeluhkan sakit pada pergelangan kedua kaki dan punggung serta luka ringan. Kedua korban dibawa ke rumah sakit (RS) Payangan.
“Tim opsnal (operasional) Polsek Tegallalang masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kecelakaan kerja tersebut,” ujarnya.
Kronologis kejadian berawal dari enam orang menggali tanah yang akan dijadikan pondasi senderan tembok pada Sabtu (8/10/2022) pukul 8.00 WITA. Namun, saat bekerja tiba-tiba tebing di atas galian longsor dan menimpa para pekerja.
Empat dari enam orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan dua orang lainnya tertimbun tanah longsoran terdiri dari satu orang masih terlihat kepalanya dan satu orang tertimbun seluruh dirinya.
Dengan demikian, pekerja yang badannya tertimbun longsor digali dengan alat seadanya, sedangkan pekerja yang tertimbun seluruh dirinya dikeruk menggunakan eskavator yang berhasil diangkat.
Saat diangkat ke mobil untuk dibawa ke RS Payangan, korban masih hidup, namun saat dibawa ke RS ini meninggal dunia. (bal/adm)