Produk

Apa Beda Pemakaian APAR dan Fire Blanket Saat Terjadi Kebakaran?

Kurnia Safety Supplies mengemukakan sejumlah fungsi dari fire blanket seperti memadamkan api, mengurangi penyebaran api, melindungi orang dan area sekitar, serta menjaga keamanan.

Jakarta, isafetymagazine.com – Pengelola gedung tidak hanya perlu menyiapkan alat pemadam api ringan (APAR) untuk mengatasi awal kebakaran di lokasinya. Namun, ini juga perlu menyediakan fire blanket (selimut api).

“Fire blanket atau selimut api adalah lembaran khusus yang terbuat dari bahan tahan api,” tulis Kurnia Safety Supplies (KSS) dalam laman resminya pada Kamis (27/7/2023).

Fire blanket berfungsi memadamkan api kecil dengan memotong suplai oksigen. Benda ini terbuat dari bahan seperti serat kacam, anyaman fiberglass, serat silika, dan material fiber kevlar yang bisa menahan api dengan suhu tinggi.

“Tiga jenis ukuran fire blanket yaitu ukuran 1 x 1m, 1,2m x 1,2m dan 1,2 x 1.8m. Biasanya ukuran fire blanket ini dibeli bedasarkan seberapa besar potensi api bisa terjadi,” ujarnya.

Ukuran fire blanket bagi rumah pribadi, ujar Kurnia Safety Supplies, lebih kecil dibandingkan industri, karena potensi api yang lebih besar.

Benda ini tidak memiliki masa kedaluwarsa, karena ini digunakan saat dibutuhkan saja tetapi sering direkomendasikan untuk diganti setiap tujuh tahun setelah pembelian.

Jadi, pembeli perlu melihat tanggal kadaluwarsa di produk tersebut jika masih terlihat jelas.

“Fire blanket ini juga harus dibuang setelah sudah digunakan untuk memadamkan api karena ini bersifat sekali pakai,” ucapnya.

Kurnia Safety Supplies mengemukakan sejumlah fungsi dari fire blanket seperti memadamkan api, mengurangi penyebaran api, melindungi orang dan area sekitar, serta menjaga keamanan.

Memadamkan api yang dilakukan fire blanket dengan menutupi api dengan fire blanket. Ketika benda ini ditempatkan pengguna di atas api guna menutupi api dan mencegah oksigen mencapainya.

“Tanpa oksigen api tidak dapat terus menyala dan pada akhirnya akan padam,” ujarnya.

Fire blanket juga dapat mengurangi penyebaran api dan melindungi orang dan area sekitar. Benda ini juga bisa digunakan sebagai pelindung tubuh dan kepala dari api yang panas.

“Fungsi fire blanket lainnya untuk menjaga keamanan di saat ada kebakaran kecil yang bisa dimulai di dapur atau barang elektronik seperti microwave, oven, dan hair dryer.

Penggunaan fire blanket bisa didahului dengan mematikan sumber aliran api seperti mematikan kompor dan mematikan listrik. Selain itu menjauhkan barang-barang yang bisa gampang meledak.

Kemudian, pemakai fire blanket perlu melihat seberapa besar api dibandingkan ukuran fire blanket untuk menutupi semua area yang terbakar. Jika ukuran fire blanket lebih kecil dibandingkan besaran api, maka jangan dipakainya karena tidak akan efektif.

“Gunakalan APAR jika api lebih besar dan telepon petugas pemadam kebakaran jika api cepat membesar,” ucap Kurnia Safety Supplies.

Apabila area yang terbakar lebih kecil dibandingkan fire blanket, maka bisa menggunakan ini dengan menarik kedua tali hitam ke bawah dari wadahnya. Selanjutnya, pegang fire blanket pada pegangan atau ujungnya, jauhkan tangan pengguna dari api.

“Setelah itu, berjalanlah menuju titik api tersebut dan sembari Anda jalan pastikan untuk menutupi tubuh Anda dengan fire blanket untuk menghindari terkena jilatan api sebelum Anda menutupi api tersebut dengan fire blanket,” tuturnya.

Letakkan fire blanket di atas api secara perlahan-lahan dan pastikan itu menutupi area permukaan api. Hindari meninggalkan celah yang memungkinkan oksigen masih memicu api.

Lalu, tunggu sampai ada asap putih atau temperatur sekitar tidak panas lagi karena ini menandakan api sudah padam.

“Setelah itu Anda boleh mengangkat fire blanket tersebut dan membuangnya karena tidak bisa lagi dipakai,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button