Fire Safety

Apa Penyebab Kebakaran Gudang JNE Express Depok?

Sampai sekarang Polsek Cimanggis belum dapat memastikan penyebab Gudang JNE Express lantaran Pustabfor Polri belum melakukan pemeriksaan.

Depok, isafetymagazine.com – Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri menyambangi Gudang JNE Express di Jalan Pekapuran, Curug, Cimanggis, Depok pada Selasa (13/9/2022).

Tindakan ini guna menyelidiki penyebab kebakaran Gudang JNE Express, Tim Puslabfor Polri terkendala asap yang masih mengepul.

“Hari ini baru cek doang sama periksa saksi-saksi oleh Puslabfor,” kata Kanit Reskrim Polsek Cimanggis AKP Hendra pada Selasa (13/9/2022).

Saksi-saksi yang diperiksa yaitu tiga orang sekuriti dan dua orang pegawai JNE yang merupakan orang pertama mengetahui kebakaran tersebut.

Dengan demikian, Hendra memperkirakan Tim Puslabfor Polri akan kembali melakukan pemeriksaan pada Kamis (15/9/2022) atau Jumat (16/9/2022).

“Nanti bisa dua atau tiga hari lagi baru kami periksa lagi. Diperiksa lagi sama Puslabfor,” tuturnya Hendra.

Sampai sekarang Polsek Cimanggis belum dapat memastikan penyebab Gudang JNE Express lantaran Pustabfor Polri belum melakukan pemeriksaan.

“Kami sekarang sedang menunggu puslabfor Mabes Polri akan melakukan pemeriksaan. nanti kita baru bisa mendapat kesimpulan ya penyebabnya apa,” tuturnya.

Sebanyak empat anggota tim Puslabfor Polri memasuki area salah satu gudang JNE pqda Selasa (13/9/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Sebelumnya, seorang warga bernama Handi Aditya mengemukakan api kali pertama dia lihat berada di lantai dua Gudang JNE Express di sebelah timur.

“Iya dari sebelah kiri (gudang JNE), merembet ke belakang area gudang hingga hampir kena pom bensin,” ucapnya.

Kobaran api diawali bunyi ledakan dari gudang tersebut dan letupannya terdengar hingga beberapa kali.

“Kalau pas kejadian ada ledak-ledakan gitu sih sekitar jam 3.30 WIB,” ujar dia.

Warga bernama Robi juga mengaku mendengar suara ledakan sebelum melihat kobaran api membesar.

“Suara petasan peletek-peletek, kemudian suara ledakan-ledakan banyak. Awalnya sekitar pukul 3.30 WIB,” ucapnya.

Kemudian, Robi mengecek ke sumber suara tersebut, tapi dia dikejutkan dengan kobaran api di depan rumahnya sudah membesar. Sebab, rumahnya berhadapan langsung dengan Gudang JNE.

“Pas buka pintu api di depan langsung panik. Saya menyelamatkan diri sendiri sama keluarga ke luar (melalui area) belakang rumah warga,” ujarnya.

Api di sini samping rumah aja terasa panas banget. Semuanya langsung teriak kebakaran-kebakaran,” ujarnya.

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Gulkarmat Kota Depok Welman Naipospos mengungkapkan kebakaran dilaporkan sekitar pukul 4.51 WIB yang bisa dipadamkan sekitar pukul 8.57 WIB.

Namun, pihaknya masih melakukan proses pendinginan untuk memastikan tak terdapat api di lokasi yang terbakar.

“Cukup lama dari pukul 4.30 sampai sekarang. Saat ini kami lagi proses pendinginan. Alhamdulilllah sekarang api sudah bisa diatasi, tinggal pendinginan,” ujarnya.

Penyebab kebakaran itu belum dapat dipastikan, tetapi dugaan sementara akibat korsleting. (kom/adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button