Environment

Bank Syariah Indonesia Naik Level ESG Bloomberg ke Leading

Bank ini terus berinovasi untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap keberlanjutan lingkungan.

Jakarta, isafetymagazine.com – Bank Syariah Indonesia (BSI) memperoleh kenaikan peringkat Environment, Social, and Government (ESG) dalam Bloomberg ESG Score ke level 3,86 dari 2,24 atau meningkat dari kategori ‘Above Median’ ke ‘Leading’ di sektor bank umum secara global.

Jadi, bank ini menduduki peringkat ke-4 di tingkat nasional untuk bank umum dan di tingkat internasional untuk bank syariah global yakni MBSB BHD, Abu Dhabi Islamic Bank, Qatar Islamic Bank dan posisi keempat global yakni BSI.

Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT BSI Tbk, Bob T. Ananta mengatakan peningkatan skor ESG ini didorong oleh portofolio pembiayaan sosial untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Selain itu portofolio pembiayaan kegiatan usaha berkelanjutan meliputi energi terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan sumber daya alam (SDA) hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air dan air limbah yang berkelanjutan.

Kemudian, produk pengurang penggunaan sumber daya dan menghasilkan sedikit polusi, bangunan berwawasan lingkungan, kegiatan usaha berwawasan lingkungan lainnya.

Skor ESG Bloomberg mengevaluasi kinerja ESG agregat perusahaan bagi aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola.

BSI menyalurkan pembiayaan keuangan berkelanjutan senilai Rp62,5 triliun sampai kuartal III 2024 terdiri atas pembiayaan sosial Rp 49,1 triliun dan pembiayaan hijau Rp 13,4 triliun.

Bank ini terus melaksanakan komitmennya dalam memberikan kemaslahatan kepada masyarakat dan lingkungan melalui implementasi ESG demi mewujudkan pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan.

“Kami bersyukur dengan kenaikan peringkat ESG ini, dan akan terus berinovasi untuk meningkatkan komitmen keberlanjutan BSI,” katanya pada Kamis (23/1/2025).

BSI terus memperkuat kerangka kerja, tata kelola, dan budaya keberlanjutan lewat pendirian ESG Group sebagai salah satu fokus strategi penerapan Keuangan Berkelanjutan.

“BSI juga menyempurnakan visi menjadi The Best Global Islamic Bank Based on Implementation of Sustainable Finance melalui tiga pilar, yaitu Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainable Beyond Banking,” ucap Bob T. Ananta.

Bank ini juga telah melakukan inovasi dalam bentuk pemantauan dan pelacakan emisi karbon secara digital ke seluruh 1.130 outlet.

Langkahnya sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, yakni mendorong kemandirian bangsa melalui ekonomi hijau dan ekonomi biru serta memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya.

“BSI juga menjadi inisiator Zakat Hijau (Green Zakat) sebagai wujud kekhasan prinsip syariah yang inklusif dan harmoni dengan nilai-nilai keberlanjutan yang telah diluncurkan dalam World Zakat and Waqf Forum 2024,” tuturnya.

Bank ini terus berinovasi untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap keberlanjutan lingkungan. Salah satunya, dengan kehadiran fitur yang memfasilitasi nasabah untuk berdonasi pohon melalui aplikasi BYOND By BSI.

Dengan begitu menandai BSI sebagai bank syariah pertama yang menyediakan fasilitas transaksi perbankan sekaligus donasi untuk lingkungan secara digital dalam satu aplikasi.

“BSI meluncurkan program donasi dengan tema Sedekah Pohon Untuk Negeri. Kami berkolaborasi bersama mitra strategis BSI, yaitu BSI Maslahat. Hasil dari pengumpulan donasi ini nantinya akan disalurkan kembali untuk program penanaman pohon di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Seluruh aksi implementasi ESG yang dilakukan, BSI berharap dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat serta lingkungan dan mempertegas komitmen kehadiran BSI sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual. (ind/adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button