APD Alat Pelindung Diri

Berikut Seluk-Beluk Penggunaan Apron Sebagai APD Pekerja di Tempat Kerja

Fungsi Apron melindungi tubuh dari percikan benda cair dari limbah industri saat proses pengelasan.

Jakarta, isafetymagazine.com – Setiap pekerja yang beraktivitas di tempat kerja mesti menggunakan alat pelindung diri (APD) guna mengurangi kecelakaan kerja.

Langkah ini sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor Per.08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri.

“Pengusaha wajib untuk menyediakan APD sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) bagi pekerjanya,” kata Penulis Safety World, Kevin Chandra dalam laman resmi perusahaan tersebut pada Selasa (30/5/2023).

Salah satu APD yang mesti dipakai pekerja saat beraktivitas yaitu apron yang melindungi area tubuh khususnya bagian depan meliputi dada hingga paha atau di atas lutut.

Alat ini terbuat dari berbagai macam bahan antara lain Polivinil klorida (PVC), kulit, dan kanvas.

Apron biasa digunakan untuk area kerja industri seperti industri makanan, minuman, dan pengelasan.

“Saat ada resiko percikan benda cair maupun tajam, Anda perlu menggunakan APD ini,” ucapnya.

Fungsi Apron berbahan kulit melindungi tubuh dari percikan benda cair dari limbah industri saat proses pengelasan. Ketebalan dan kualitas bahan ini menentukan berapa besar pekerja bisa terpapar dari percikan api.

Pekerja mengenakan apron mesti sesuai kebutuhan kerja dan ukuran tubuh supaya melindungi secara maksimal dan tahan lama.

Langkah ini dapat dilakukan dengan mengalungkan apron ke bagian atas ke leher pekerja dilanjutkan dengan mengikatkan kedua tali ke belakang bagian pinggangnya.

Berikutnya, kencangkan ikatan sesuai kebutuhan atau tidak terlalu kencang guna menghindari rasa sesak atau tidak nyaman untuk bergerak.

“Untuk melepasnya Anda tinggal membuka atau melonggarkan ikatan pada bagian belakang, lalu angkat tali pada bagian leher,” ujar Kevin Chandra.

Selesai pemakaian apron bagi pekerja bisa disimpan ke tempat kering yang bersuhu sedang atau tidak lembap. Pasalnya, tempat yang lembap hanya akan membuat bakteri dan jamur mudah muncul di apron. (adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button