Jakarta, isafetymagazine.com – Ingcotools Specialist mengemukakan sabuk pengaman proyek bagi pekerja proyek sebagai alat pelindung diri (APD) individu dari kecelakaan kerja seperti risiko cedera atau bahaya di lingkungan kerja.
Occupational Safety and Health Administration (OSHA) menetapkan standar untuk penggunaan APD dalam berbagai industri, seperti konstruksi, manufaktur, dan layanan kesehatan.
“Peraturan ini mencakup persyaratan untuk penggunaan helm, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu pelindung, dan APD lainnya sesuai dengan risiko pekerjaan yang mungkin dihadapi,” kata Ingcotools Specialist dalam situs resminya pada Kamis (29/2/2024).
Di Uni Eropa juga menerbitkan European Agency for Safety and Health at Work (EU-OSHA) yang mencakup standar dan persyaratan untuk berbagai jenis APD yang digunakan di tempat kerja.
International Organization for Standardization (ISO) juga mengeluarkan standar internasional untuk APD yang diterapkan secara luas di berbagai negara.
“Setiap negara memiliki regulasi kesehatan dan keselamatan kerja nasional mereka sendiri yang mencakup persyaratan penggunaan APD. Regulasi ini dapat mencakup jenis APD yang wajib digunakan, pelatihan untuk penggunaan yang benar, dan tindakan pencegahan lainnya,” ujarnya.
Beberapa industri yang memiliki peraturan khusus terkait APD yang disesuaikan dengan risiko seperti industri kimia, konstruksi, dan petrokimia. Beberapa fungsi sabuk pengaman pada pekerja antara lain mencegah jatuh terutama saat mereka bekerja di ketinggian.
Sabuk pengaman ini biasa dilengkapi dengan tali pengaman atau harness yang dapat dihubungkan ke titik penyangga yang aman.
Fungsi lainnya adalah mengurangi tekanan pada tubuh dapat diatur dengan lebih merata yangmengurangi stres pada bagian tubuh tertentu, seperti punggung, dan mencegah cedera akibat beban berlebihan.
Fungsi lainnya dari sabuk pengaman adalah mencegah terjatuh saat berkendara alat berat antara lain lift atau derek.
Untuk perawatan sabuk pengaman dimulai dengan pemeriksaan apakah terdapat retakan, robekan, atau aus yang dapat mengurangi kekuatan dan keamanan sabuk.
Kemudian, alat ini bersihkan secara berkala dari debu, kotoran, atau zat lainnya yang dapat merusak atau mengurangi kekuatan material.
Pembersihan dapat dilakukan menggunakan sikat halus atau lap basah dan hindari paparan sinar matahari secara langsung. Selain itu jauhkan sabuk pengaman dari paparan sinar matahari langsung yang berkepanjangan.
“Paparan sinar UV dapat menyebabkan penuaan pada material sabuk dan mengurangi kekuatannya,” tutur Ingcotools Specialist.
Sabuk pengaman perlu dilakukan penyimpanan supaya tidak merusak struktur dan materialnya, sehingga ini dapat disimpan di tempat yang tidak terkena kelembaban yang berlebihan atau suhu ekstrim.
“Kelembaban dapat menyebabkan korosi pada bagian logam, sementara suhu ekstrim dapat merusak material sabuk,” ujarnya.
Hal lainnya adalah perhatikan tanggal kadaluarsa yang tercetak untuk mengganti sabuk yang sudah melewati batas waktu penggunaannya, karena bahan dapat mengalami degradasi seiring waktu.
Pemeliharaan gesper dan pengait dilakukan dengan memastikan dapat terkunci dengan aman dan tidak mengalami keausan atau kerusakan. Gesper yang rusak atau tidak berfungsi dapat mengurangi keamanan sabuk secara keseluruhan.
Jika sabuk mengalami keausan atau kerusakan yang signifikan, segera gantilah dengan yang baru. Jangan mengabaikan tanda-tanda keausan atau kerusakan karena dapat mengurangi keamanan dan keandalan sabuk pengaman. (adm)