Bogor, isafetymagazine.com – Dinkes Kota Bogor Jawa Barat mengaku kehabisan vaksin Covid-19 untuk sasaran pendidik di wilayahnya.
Dari total 17.600 tenaga pendidik Kota Bogor, baru 6.765 orang yang telah divaksinasi.
Kemudian, sebanyak 6.000 orang sudah dijadwal untuk disuntik vaksin, dan sisanya sebanyak 4.835 menunggu vaksin tambahan.
“Sisanya, 4.835 orang harus nunggu pasokan vaksin, kita kehabisan vaksin,” kata Kadiskes Kota Bogor Sri Nowo Retno pada Kamis (1/4/2021).
Dari ribuan vaksin yang diterima Pemkot Bogor telah dialokasikan untuk nakes, pelayan publik, dan lansia. Vaksinasi untuk lansia ditargetkan selesai pada pekan pertama April 2021.
“20.000 vaksin sudah terdistribusi ke faskes (25 Puskesmas dan 15 RS) untuk vaksinasi lansia,β ujarnya.
Kadisdik Kota Bogor Hanafi menambahkan pihaknya berkoordinasi dengan lembaga-lembaga lain tentang rencana pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Langkah ini sambil menunggu keputusan bersama Pemkot Bogor terkait rencana tersebut,
“Ketika PTM dilaksanakan, pemantauannya tidak hanya di sekolah, tetapi pasca PTM dilakukan di sekolah juga harus dipantau. Pihak lain juga harus dilibatkan, seperti Satgas Covid-19, Dinkes, Satpol PP dan lainnya,” ujarnya.
Dari total 380 sekolah di Kota Bogor saat ini sudah melakukan tahapan-tahapan persiapan untuk melakukan PTM.
Selain itu menyiapkan prosedur protokol kesehatan berdasarkan SKB 4 menteri.
Sekolah juga diminta melakukan poling kepada wali murid terkait ijin pelaksanaan PTM.
” Terkait apakah diijinkan atau tidak anaknya ikuti PTM ini. Dari sekian banyak sekolah, ada satu SMP yang 65% wali muridnya tidak mengijinkan anaknya ikut PTM, alasannya mungkin karena keamanan kesehatan ya,” ucapnya. (dtc/adm)