Event HSE

Ini Bentuk Dukungan Forum QHSE BUMN Konstruksi dalam Pembangunan IKN

Empat fokus QHSE dalam pembangunan IKN sebagai berikut pertama, sertifikasi tenaga terampil.

Jakarta, isafetymagazine.com – Forum Quality, Health, Safety, and Environment (QHSE) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Konstruksi mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang dilakukan pemerintah

“Forum QHSE berkomitmen untuk mendukung penuh kesuksesan pembangunan IKN dengan kualitas terbaik, berwawasan lingkungan, dan mengedepankan aspek keselamatan dan kesehatan kerja,” kata Ketua Umum (Ketum) Forum QHSE BUMN Konstruksi Subkhan.

Hal ini disampaikannya dalam ‘Katiga Zone Talks: IKN Berkeselamatan dan Berkelanjutan’ yang diselenggarakan secara daring pada Sabtu (22/10/2022).

Dukungan pembangunan IKN dilakukan Forum QHSE BUMN kepada pemerintah seperti keterlibatan dalam penyusunan pedoman keselamatan konstruksi IKN bersama Kementerian PUPR dan lembaga terkait.

Kemudian, menginisiasi penerbitan Surat Edaran (SE) Menteri PUPR nomor 10 tahun 2022 tentang Panduan Operasional Tertib Penyelenggaraan Keselamatan Konstruksi di Kementerian PUPR.

Dukungan lainnya antara lain menyiapkan sumber daya manusia keselamatan dan kesehatan kerja (SDM K3) yang kompeten dan unggul. Kemudian, menguatkan keahlian safety engineering bagi key person penegak keselamatan konstruksi di IKN.

“Mendukung upaya manajemen risiko menyeluruh yang berwawasan kelestarian lingkungan dan sosial, dan mengupayakan inovasi dengan digitalisasi dalam penerapan SMKK (system manajemen keselamatan konstruksi) yang berkesinambungan,” ujarnya.

Empat fokus QHSE dalam pembangunan IKN sebagai berikut pertama, sertifikasi tenaga terampil. Kedua, mengimplementasikan hasil dari sosialisasi standarisasi QHSE SE nomor 10 Tahun 2022

Ketiga, menyelaraskan aturan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) dengan IKN, dan keempat, terus bersinergi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian teknis lainnya.

Dengan demikian, Forum QHSE BUMN Konstruksi merekomendasikan tiga hal pembangunan IKN
1.Proyek IKN dapat menjadi percontohan dalam penerapan konstruksi berkelanjutan yang menerapkan pilar Keselamatan, Keteknikan, Keselamatan dan Kesehatan (K4) pekerja, Keselamatan publik dan lingkungan, dan Kajian Amdal) serta pemenuhan aspek estetika untuk keberlanjutan.

2.Pemberdayaan tenaga lokal untuk mendukung IKN dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar.

3.Pengembangan keunggulan Quality dan Safety berbasis spesialisasi, segmental champion dalam bidang masing-masing.

Pembangunan IKN juga diharapkan mengutamakan green operation (konsep pengoperasian secara hijau) dan green construction (pekerjaan konstruksi secra hijau). Hasanuddin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button