Jakarta, isafetymagazine.com – Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan dia terpapar Covid-19. Hal ini diketahui dari hasil tes swab polymerase chain reaction (PCR) yang didahului tes antigen pada Jumat (18/6/2021).
“Dalam beberapa minggu terakhir, saya melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 cukup tinggi seperti Kudus dan Bangkalan,” katanya pada Sabtu (19/6/2021).
Wiku Adisasmito menduga terinfeksi Covid-19 saat melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah. Kegiatan ini sudah menerapkan protokol kesehatan.
“Terdapat kemungkinan saya terpapar saat melakukan kegiatan tersebut saat daya tahan tubuh mengalami penurunan karena kelelahan,” ucapnya.
Sejumlah orang yang diduga memiliki kontak erat dengan Wiku Adisasmito diminta melakukan tes antigen. Tindakan ini sebagai upaya testing dan tracing yang merupakan bagian dari protokol kesehatan.
“Saya juga meminta kepada masyarakat untuk secara disiplin mematuhi protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” tuturnya.
Sementara itu sebenyak 84 desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah masuk kategori zona merah Covid-19 atau naik 24 desa dibandingkan sebelumnya.
“Desa yang masuk kategori zona merah tersebar di sembilan kecamatan dengan jumlah desa di masing-masing kecamatan bervariasi,” kata Jubir Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus Andini Aridewi.
Dari sembilan kecamatan ini terbanyak di Kecamatan Kota terdapat 16 desa zona merah dan Kecamatan Jati terdapat 10 desa zona merah. (ant/adm)