Jontona, isafetymagazine.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo berharap warga yang tinggal di sekitar lereng gunung Ili Lewotolok tidak nekat melawan alam. Karena, ini bisa mengancam nyawa.
“Sektor paling berbahaya di Gunung Ili Lewotolok menurut laporan dari PVBMG adalah di sektor Tenggara, β katanya pada Rabu (2/12/2020)
Pernyataan dikemukakan lantaran banyak warga tidak mau dievakuasi, karena memilih betaktivitas di kawasan Gunung Ili Lewotolok. Pemda diminta mengedukasi dan mitigasi bencana tersebut sehingga warga bisa paham.
Jika mereka tetap tak ingin dievakuasi, bahkan melawan, ini diperlukan langkah tegas. Ancaman awan panas, berkecepatan sekitar 100 kilometer perjam.
βKalau dibandingkan dengan kecepatan manusia normalnya mencapai 10 kilometer per jam sehingga sangat riskan bagi manusia,” jelasnya.
Siapapun tidak akan tahan melawan awan panas, walaupun dia bertahan di bunker.
Namun, seorang warga bernama Katrine tidak mau meninggalkan rumah lantaran khawatir dengan hewan-hewannya tidak ada orang yang menjaganya.
Apalagi, tetua adat sedang melakukan ritual guna menenangkan gunung api Ili Lewotolok. (ant/adm)