Jakarta, isafetymagazine.com – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menekankan implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam perusahaan. Penerapan ini dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan masyarakat.
“Keberhasilan implementasi ESG memberikan banyak manfaat termasuk peningkatan reputasi, pengurangan risiko operasional, dan kepercayaan yang lebih tinggi dari investor,” kata Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofik di Jakarta pada Senin (25/11/2024).
Manfaat penerapan ESG terlihat pada lingkungan mulai dari upaya pengurangan emisi karbon, efisiensi energi, hingga inovasi dalam teknologi hijau.
“Dalam suatu penelitian menunjukkan bahwa investasi dalam kredit hijau secara langsung berkontribusi pada pengurangan intensitas emisi karbon sebesar 0,058% ini adalah bukti nyata bahwa langkah konkrit dalam ESG menghasilkan dampak yang cukup signifikan,” ujarnya.
Hanif Faisol Nurofik mengingatkan perusahaan agar tidak berpuas diri, karena saat ini dunia masih menghadapi tantangan besar seperti triple planetary crisis, ketimpangan sosial, dan krisis pangan.
Peran perusahaan dan dunia usaha menjadi sangat penting untuk mendukung upaya global yang berkelanjutan. KLH/BPLH terus berkomitmen untuk memperkuat kerangka kerja nyata yang mendukung keberlanjutan. (ivd/adm)