JAKARTA, ISafetyMagz.com – Saat bulan Ramadan datang, berbagai hidangan jadi lebih sering tersaji di atas meja. Wajar, persiapan menjelang berbuka dan sahur membuat orang-orang jadi sangat memperhatikan menu yang akan mereka masak.
Tapi, jangan cuma memperhatikan dari segi rasa saja ya. Keamanan pangan juga harus dijaga, mulai dari kebersihan hingga keamanan makanan yang bebas dari bahan kimia berbahaya. Hmm bagaimana ya caranya?
Beberapa waktu lalu sempat viral tusuk gigi kuning mengandung kunyit yang digunakan untuk menguji kandungan boraks. Nah, detikHealth menanyakan hal tersebut kepada Dr Rahmawati, Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pangan Universitas Sahid Jakarta apakah alat tersebut bisa digunakan untuk uji coba.
Beliau menyebutkan bahwa memang bisa menguji kandungan boraks menggunakan tusuk gigi kunyit, hanya saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan betul saat sedang menggunakan alat tersebut.
“Deteksi dengan tusuk gigi dikasih kunyit itu masih perlu hati-hati, karena kunyitnya itu kan kita enggak tahu tua atau muda. Kalau kunyitnya muda, mungkin reaksinya menjadi tidak kelihatan seakan-akan tidak berubah warnanya. Kalau kunyitnya tua, mungkin akan bisa kelihatan perubahannya. Jadi memang harus diperhatikan,” ujar Dr Rahmawati.
Selain itu, Intan Nurul Azni, Koordinator Laboraturium Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan Universitas Sahid Jakarta juga menambahkan, jika ragu sebaiknya harus melakukan konfirmasi ulang.
“Sebenarnya pakai kit (yang dijual di pasaran) ini praktis, enggak ribet. Yang penting ada timbangan dan gelas ukur mili,” ungkapnya.
Akan tetapi, ini hanya sebuah uji kualitatif sehingga untuk menyatakan secara pasti berapa persen kandungan yang ada harus melalui serangkaian uji coba lebih lanjut.
Kalau ingin lebih aman, sebaiknya pilih makanan yang sudah terdaftar dalam izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan. Sehingga, risiko mengonsumsi makanan dengan kandungan yang kurang higienis bisa terhindari.
Sumber : https://health.detik.com/read/2018/06/06/034644/4055187/763/mau-uji-keamanan-pangan-sendiri-ini-tipsnya
