Jakarta, isafetymagazine.com – Pamapersada Nusantara (PAMA) memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2025.
Langkah ini sebagai komitmen mengutamakan budaya keselamatan kerja dengan tema ‘Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) untuk Meningkatkan Produktivitas’.
Director in Charge SHE PT PAMA, Ari Sutrisno mengatakan Bulan K3 bukan sekadar ajang seremonial, tapi merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen seluruh karyawan terhadap pentingnya K3 dalam operasional perusahaan.
“Bulan K3 ini tidak hanya menjadi sekedar momentum atau seremonial saja, tetapi juga harus dibarengi dengan aksi nyata untuk bisa menerapkan K3 dalam pekerjaan sehari-hari, terutama kita semua bekerja dengan resiko kecelakaan yang tinggi,” katanya pada Senin (6/1/2025).
Budaya K3 harus menjadi bagian integral dari setiap aktivitas di perusahaan, bukan hanya sebagai aturan, tetapi juga sebagai nilai yang dijunjung tinggi. Karena itu dibutuhkan kerja sama multi pihak untuk menghasilkan komitmen bersama terhadap budaya ini.
“Kerja sama dari berbagai pihak tentu akan menghasilkan komitmen bersama untuk bisa mewujudkan kesadaran akan pentingnya bekerja dengan selamat, aman dan nyaman,” ujarnya.
PAMA Group melaksanakan kunjungan lapangan guna memastikan pemenuhan persyaratan keselamatan pertambangan dalam kegiatan operasional perusahaan.
Kunjungan ini mencakup peninjauan kebijakan keselamatan pertambangan perusahaan agar sesuai kondisi terkini dan tantangan yang dihadapi industri pertambangan mineral dan batu bara pada masa depan.
Tujuan lainnya untuk mensosialisasikan kebijakan keselamatan pertambangan serta menetapkan mekanisme yang mendukung peningkatan partisipasi, konsultasi, motivasi, dan kesadaran (awareness) pekerja tambang dalam pengelolaan keselamatan pertambangan.
“Salah satu kunci penting dari pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul adalah dengan membangun budaya K3 yang baik. Dengan \ budaya K3 yang unggul, maka angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK) akan dapat ditekan, yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kerja,” tuturnya.
PAMA akan melaksanakan sejumlah kegiatan yang berlangsung selama satu tahun ke depan yakni SHE Challenge JIEP, Mr. & Mrs. K3, Housekeeping Competition, dan Sport Challenge Nasional.
SHE Challenge JIEP adalah sebuah perlombaan cerdas cermat antar tim perwakilan divisi yang menguji pengetahuan, ketangkasan, dan keterampilan peserta di bidang pengelolaan Safety, Health, Environment (SHE).
Kemudian, Mr. & Mrs, K3 adalah kompetisi Duta Keselamatan, Kesehatan, Lingkungan Hidup (K3LH) dari tiap divisi. Para peserta akan mengampanyekan topik-topik terkait SHE untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi.
Lalu, Housekeeping Competition adalah lomba yang menilai area kerja berdasarkan kebersihan dan keamanannya, bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan teratur.
Selanjutnya, Keselamatan Berkendara adalah sebuah kampanye keselamatan berkendara yang memberikan informasi dan pelatihan mengenai tata cara berkendara yang aman, dipandu oleh tenaga profesional yang kompeten di bidangnya.
Terakhir, perlombaan olahraga berkelompok antar jobsite dan Support Office untuk mencapai target tertentu dan meraih poin tertinggi, dengan tujuan meningkatkan kerja sama tim dan semangat kompetisi yang sehat. (mto/adm)