Kudus, isafetymagazine.com – Kepolisian Resor (Polres) Kudus, Jawa Tengah, masih menyelidiki kasus kecelakaan kerja yang menimpa seorang pekerja hingga meninggal dunia pada Minggu (22/5/2022) pukul 16.40 WIB.
Hal ini terjadi akibat kebakaran pada mesin ketel uap (boiler) di PG Rendeng Kudus pada Kamis (19/5/2022).
“Hingga kini kami masih mencari kebenarannya dan melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan kerja tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David P. di Kudus pada Senin (23/5/2022).
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Mardi Rahayu untuk menjalani perawatan. Namun, jiwanya tidak tertolong oleh tim medis.
Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) PG Rendeng Kudus Rohmad mengonfirmasi kebakaran terjadi pada Kamis (19/5/2022).
Dari kebakaran ini PG Rendeng belum memulai produksi gula. Pasalnya, mesin produksinya belum stabil dan masih ada kegiatan pembersihan ampas.
“Karyawan PG Rendeng juga belum bekerja karena aktivitas produksi belum dimulai,” ujarnya.
Korban kasus kecelakaan kerja diketahui sebagai seorang karyawan PT Wika.
Perusahaan ini adalah pihak rekanan yang melakukan pengerjaan proyek revitalisasi mesin PG Rendeng.
Korban merupakan warga Desa Mlati Lor, Kecamatan Kota Kudus.
PG Rendeng mengaku standar keselamatan kerja telah dilakukan perusahaan tersebut.
Namun, perusahaan ini tidak menyebutkan apa saja yang sudah dilakukannya terkait tersebut.
PG Rendeng mengaku kebakaran ini di luar kendalinya.
Apalagi, kronologi kebakaran belum diketahui PG Rendeng lantaran perusahaan ini belum menerima laporan dari PT Wika.
PT Wika juga belum mengungkapkan ke publik tentang kebakaran tersebut. (ant/adm)
