Medan, isafetymagazine.com – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) menyelenggarakan ‘Workshop Pengelolaan Lingkungan dan Urban Farming’ di Medan Belawan, Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada Senin (17/7/2023).
Langkah ini dianggapnya sebagai salahsatu bentuk komitmen perusahaan melestarikan lingkungan di sana.
Komisaris PT Pelindo Multi Terminal, Ahmad Perwira Mulia Tarigan, menyatakan persoalan lingkungan telah menjadi kepentingan bersama, karena berpengaruh besar bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup.
“Lingkungan yang sehat dapat dibentuk dengan mulai melakukan pengelolaan lingkungan sekitar tempat tinggal melalui manajemen perubahan warga, bijak kelola sampah, memilah sampah, mengolah sampah (kompos dan pupuk cair), manajemen bank sampah serta melalui urban farming; budidaya tanaman menggunakan metode hidroponik yang memiliki banyak nilai positif bagi lingkungan masyarakat,” katanya pada Senin (17/7/2023).
Pada kesempatan yang sama Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto, menambahkan Workshop Pengelolaan Lingkungan dan Urban Farming merupakan inovasi keberlanjutan perusahaan tersebut untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Sumber sampah adalah manusia. Jumlah penduduk manusia yang semakin meningkat yang juga akan selaras dengan sampah yang kian meninggi juga kuantitasnya sehingga perilaku menghasilkan sampah ini harus diubah dan diberikan edukasi,” ujarnya.
Penyelenggaraan kegiatan ini menjadi momentum untuk menyatukan tujuan bersama dalam membuat lingkungan yang tenteram, bersih, sehat, indah, nyaman, harmonis, dan sejahtera.
“Melakukan dengan tahapan, yaitu BERUBAH-PEDULI-BERBAGI, mulai dari saya tahu menjadi saya mau hingga mampu melakukannya. Ini akan menjadi kebiasaaan dan diterapkan menjadi budaya,” ujarnya.
Belawan Medan memiliki luas wilayah sekitar 26,25 kilometer persegi (km2) atau 9,9% dari luas Kota Medan. Kecamatan ini dibagi menjadi enam kelurahan dan 143 rukun warga (RW) atau lingkungan.
“Karena itu disebutkannya, kegiatan ini nantinya akan sangat membantu mengurai tantangan manajemen persampahan di setiap lingkungan Medan Belawan,” ucap Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Multi Terminal, Fiona Sari Utami.
Kepala Seksi Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Medan Belawan, Irma Suri Efanti mengemukakan, pihaknya sangat bersyukur terhadap kepedulian Pelindo Multi Terminal dalam upaya mewujudkan pelestarian lingkungan dengan memberikan perhatian kepada masyarakat tersebut.
“Kami berharap dari workshop ini dapat diaplikasikan di lingkungan Belawan dan bagi peserta PKK Medan Belawan yang hadir bisa memberikan edukasinya kepada masyarakat di linkungannya bagaimana mengelola sampah yang baik, minimal bisa memilah sampah organik dan non organik,” tuturnya.
Salah satu peserta dari Tim Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Medan Belawan, Nuraini menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pelindo Multi Terminal.
Dia juga mengaku senang dengan program Workshop Pengelolaan Lingkungan dan Urban Farming karena sangat bermanfaat bagi warga.
“Terima kasih untuk Pelindo karena dengan kegiatan ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kami, khususnya bagi saya sendiri, karena yang menurut saya penting mengubah mindset masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,” ucapnya.
Workshop Pengelolaan Lingkungan dan Urban Farming digelar Pelindo Multi Terminal di Medan Belawan selama dua hari yakni 17-18 Juli 2023 yang dihadiri oleh 70 peserta.
Saat itu hadir Komisaris PT Pelindo Multi Terminal, Ahmad Perwira Mulia Tarigan dan Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal Edi Priyanto.
Kemidian, Camat Medan Belawan yang diwakili oleh Kepala Seksi Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Medan Belawan, Irma Suri Efanti
Selain itu Pengurus wilayah Persatuan Insinyur Indonesia dan Forum Insinyur Muda Provinsi Sumatera Utara Pimpinan SD Siti Hajar, Pimpinan Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah, dan para pegiat lingkungan.
Sementara itu Pelindo Multi Terminal dan Pelindo Regional 1 berencana menyelenggarakan kompetisi pengelolaan lingkungan di Belawan Medan. Langkah ini guna mengajak masyarakat di sekitar Medan Belawan untuk lebih peduli dalam melestarikan lingkungan. (adm)