Keselamatan

Safety Briefing Tak Cuma Pembuka Kerja, Ini Bagian Sadar Risiko dan Siap Hadapi Potensi Bahaya

Pelaksanaan Toolbox Meeting juga memperkuat kembali penerapan Corporate Life Saving Rules (CLSR).

Surabaya, isafetymagazine.com – Pelindo Multi Terminal salah satu Subholding Pelabuhan Indonesia menyelenggarakan ‘Toolbox Meeting’ bertajuk ‘Safety Briefing, Langkah Awal dalam Setiap Operasi Pelabuhan yang Aman’.

Langkah ini bukan hanya sebuah prosedur operasional dari keselamatan kerja, tapi sebagai nilai fundamental yang harus tertanam kuat dalam setiap gerak langkah insan pelabuhan.

“Budaya K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) tidak lahir dari slogan atau instruksi semata, tapi dari teladan, konsistensi, dan kebiasaan. Safety Briefing bukan sekadar pembuka kegiatan, melainkan ajakan untuk hadir sepenuhnya dengan kesadaran atas risiko dan kesiapan menghadapi potensi bahaya,” kata Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada Jumat (25/4/2025).

Toolbox Meeting digelar Pelindo Multi Terminal secara virtual dipimpin oleh Edi Priyanto.

Acaranya dihadiri berbagai jajaran direksi anak perusahaan, branch manager, dan para senior leaders dari seluruh pelabuhan di Indonesia.

Hal ini menjadi bukti bahwa keselamatan adalah tanggung jawab kolektif, yang dimulai dari komitmen pimpinan tertinggi organisasi.

Pada kesempatan itu Branch Manager Terminal Jamrud Nilam Mirah, Pelabuhan Tanjung Perak, Muh. Djunaedhy memaparkan pemanfaatan aplikasi Safety Briefing sebagai alat bantu digital.

Langkahnya memastikan proses briefing dilakukan secara sistematis, terdokumentasi, dan terpantau secara baik.

“Praktik ini mencerminkan bagaimana teknologi diintegrasikan untuk mendukung pembentukan budaya kerja yang lebih adaptif dan akuntabel,” ujarnya.

Pelaksanaan Toolbox Meeting juga memperkuat kembali penerapan Corporate Life Saving Rules (CLSR) yaitu seperangkat aturan keselamatan inti yang menjadi pondasi budaya K3 di lingkungan pelabuhan.

CLSR bukan hanya daftar larangan atau anjuran, tapi cerminan komitmen untuk melindungi setiap nyawa yang terlibat dalam operasional pelabuhan.

“Safety Briefing harus menjadi ritual budaya kerja, bukan hanya formalitas administratif. Mindset aman dan perilaku bertanggung jawab perlu dibangun dari rutinitas yang dijalankan dengan kesungguhan,” ujar Edi Priyanto.

Dengan penyelenggaraan Toolbox Meeting ditegaskan Pelindo Multi Terminal bahwa keselamatan kerja bukan hanya panduan Tim Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).

Namun, ini sebagai bagian dari core values yang harus dijunjung oleh seluruh elemen organisasi.

“Pembudayaan K3 hanya akan berhasil jika seluruh insan pelabuhan menjadikan keselamatan sebagai identitas diri dan bagian tak terpisahkan dari keseharian kerja mereka,” tutur Edi Priyanto

Toolbox Meeting ini menjadi bukti Pelindo tidak hanya mengelola pelabuhan, tetapi juga membangun ekosistem kerja yang sehat, selamat, dan berkelanjutan.

Kegiatan ini berlangsung saat dunia  bergerak sangat cepat.

Walaupun demikian, satu prinsip yang tidak bisa berubah yakni komitmen terhadap keselamatan manusia adalah prioritas utama yang tak bisa ditawar siapapun. (adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button