Sidoarjo, isafetymagazine.com – Lembaga Pemasyaratan (Lapas) IIA Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) menyatakan deteksi dini akan dilakukannya guna mencegah kebakaran ini kembali terjadi pada masa depan. Langkah ini dilaksanakan dengan merazia sejumlah hal di di blok-blok hunian para napi.
“Malam ini kami melakukan razia ke blok-blok hunian, guna deteksi dini agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata Kepala Lapas Kelas IIA Sidoarjo Teguh Pamudji di lapas tersebut pada Rabu (8/9/2021).
Sejumlah hal yang ditemukan saat razia mala mini seperti puluhan sambungan kabel yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Selain itu beberapa korek api, belasan sendok makan, kipas angin, dan satu buah pisau kecil yang terbuat dari sendok.
“Temuan belasan sambungan kabel listrik itu kami sita karena potensi terjadinya korsleting listrik. Instalasi listrik di Lapas Sidoarjo ini belum pernah dilakukan revisi instalasinya,” ujarnya.
Sambungan listrik lama yang sudah tidak terpakai dimanfaatkan kembali oleh napi menjadi sambungan kabel baru. Hal itu diakui membahayakan lantaran bisa memicu korsleting dan mengakibatkan kebakaran.
Sebenarnya, kegiatan razia di Lapas Kelas IIA Sidoarjo dilakukan dua kali sepekan guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkannya.
Lapas Sidoarjo mempunyai tiga blok yakni blok A, B, dan blok perempuan dengan jumlah 1.157 napi. Padahal, kapasitas lapas hanya 338 napi.
“Selain menggelar razia petugas lapas setiap hari mengecek instalasi listrik di blok-blok hunian. Sampai saat ini kondisi Lapas Kelas IIA Sidoarjo relatif kondusif,” tuturnya. (dtc/adm)