Malang, isafetymagazine.com – Kepolisian Resor (Polres) Malang Kota menduga kecelakaan kendaraan pikap di Jalan Raya Dusun Simpar, Wringinanom, Poncokusumo terjadi akibat sopir mengantuk saat mengendarainya. Hal ini didasarkan keterangan dua orang saksi yang merupakan penumpang selamat.
“Kami sempat tanyakan, kecepatan tidak terlalu tinggi,” kata Kapolres Malang AKBP Hendri Umar di Kota Malang, Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (27/5/2021).
Dari pemeriksaan kecelakaan pikap tadi, ucap Hendri, Polres Malang belum menetapkan supir ini sebagai tersangka. Karena, kepolisian tersebut masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polres Malang juga telah melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab kecelakaan pikap tersebut. Tindakan ini guna penentuan proses hukum dan penyidikan.
Menyinggung kelayakan mobil pikap, ujar Hendri, sedang diselidiki bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang dan produsen kendaraan.
“Masih proses pendalaman (terkait fisik mobil). Kita sudah berkoordinasi untuk memastikan kondisi awal kendaraan, termasuk layak atau tidaknya mobil tersebut,” ujarnya,
Kecelakaan tadi berakibat delapan orang meninggal dunia, empat orang luka berat, dan dua lainnya luka ringan, Para korban selamat memperoleh perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, Kota Malang.
Kecelakaan pikap terjadi di Jalan Raya Dusun Simpar pada Rabu (26/5/2021) sekitar pukul 13.30 WIB. Kendaraan ini menabrak pohon yang berada di tepi jalan. (dtc/adm)
