Srikandi PLN mengatakan Indonesia Darurat Sampah yang perlu dihadapi dengan pengelolaan sampah oleh rumah tangga.
Jakarta, isafetymagazine.com – Srikandi Perusahaan Listrik Negara (PLN) Icon Plus Regional Jakarta dan Banten menggandeng Komunitas Laskaru di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel) dalam program dengan tema ‘Bayar Internet dengan Sampah’.
Program ini bertujuan mendorong digitalisasi operasional bank sampah dan memperluas jangkauan edukasi dan komunikasi masyarakat terkait pengelolaan sampah rumah tangga.
“Ini adalah bentuk komitmen kami sebagai perusahaan dalam mendukung program lingkungan yang berkelanjutan,” kata General Manager PLN Icon Plus Regional Jakarta dan Banten, Wahyu Toni Hermawan pada Kamis (1/5/2025).
Hal lainnya guna mengatasi persoalan sampah melalui pemberdayaan bank sampah berbasis digital.
PLN Icon Plus melalui layanan internet Iconnet memberikan dukungan berupa akses internet sebesar 35 Mbps selama enam bulan secara gratis.
Langkah ini diserahkan kepada dua koordinator Bank Sampah Laskaru yakni di Pusat Bank Sampah Jambu Muda dan Bank Sampah Pandan Wangi di Kecamatan Jagakarsa.
Wahyu Toni Hermawan meneruskan program ‘Bayar Internet dengan Sampah’ akan terus dikembangkan dengan melibatkan nasabah bank sampah sebagai peserta aktif dalam sistem pembayaran berbasis hasil sampah.
Inisiatif ini didukung para Srikandi PLN Icon Plus yang menjalankan kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang lingkungan hidup.
Srikandi PLN Icon Plus Regional Jakarta dan Banten, Titik Riana menambahkan perempuan berperan menyelesaikan persoalan lingkungan dari skala terkecil.
“Indonesia sedang dalam kondisi darurat sampah, sehingga peran aktif perempuan sangat dibutuhkan, terutama dalam menumbuhkan kesadaran untuk memilah sampah dari rumah tangga,” ucapnya.
Langkah ini diharapkan menjadi kontribusi PLN Icon Plus dalam mendukung pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia yang lebih hijau dan bersih.
Srikandi PLN Icon Plus terus hadir membuktikan kepedulian terhadap lingkungan melalui sinergi antara teknologi, edukasi, dan aksi nyata. (adm)
Sumber: Republika Online
