Jakarta, isafetymagazine.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menyatakan catatan zero accident (nihil kecelakaan) dicapainya pada 2021.
Hal ini menunjukkan prajurit TNI AU mampu meraih tujuan bersama yaitu keselamatan personel dan keluarga besarnya.
“Ini adalah pencapaian penting dan terbesar TNI AU tahun 2021 di mana kita dapat mempertahankan kekuatan alutsista yang dimiliki,” kata Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Kasau Marsekal Madya TNI A Gustaf Brugman saat Apel Luar Biasa di Mabes TNI AU, Jakarta pada Senin (3/1/2021).
Fadjar Prasetyo meminta seluruh prajurit TNI AU tetap menanamkan budaya keselamatan kerja, dan menumbuhkan kesadaran keselamatan penting di tempat kerja pada 2022.
Keinginan tersebut dibarengi dengan memperkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME).
Semua personel TNI AU juga diharapkan menciptakan suasana yang kondusif dan inklusif di kesatuan masing-masing serta menjaga kehormatan diri sebagai seorang prajurit.
Selain itu setiap prajurit dapat meningkatkan kemampuan diri, hard skill dan soft skill, menjaga kolaborasi serta terus bersinergi dengan berbagai kelompok masyarakat. Jadi, ini mampu mewujudkan pertahanan negara yang solid.
“Mari bersama-sama kita jaga optimisme dengan semangat persatuan yang kuat serta saling bahu-membahu untuk melaksanakan tugas dan amanah bangsa kepada TNI AU,” ucapnya.
Sementara itu TNI AU telah berada pada jalur yang tepat untuk melanjutkan pembinaan kemampuan, pemeliharaan kekuatan, dan pengelolaan anggaran.
Langkah tersebut dibuktikan dengan berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada 2021.
Pada sisi lain Apel Luar Biasa TNI AU yang digelar di Mabesau, Jakarta pada Senin kemarin diikuti seluruh prajurit dan PNS di lingkungan TNI AU.
Beberapa perwira tinggi yang hadir, antara lain Irjenau, Koorsahli Kasau, para asisten Kasau, Kapuslaiklambangjaau, dan Kabalakpus Mabesau. (ant/adm)