Environment

Universitas Pertamina Buka Program S2 Sains Keberlanjutan

Peminatan Green Technology berfokus pada pengembangan solusi berbasis teknologi dalam pengelolaan sumber daya kebumian, energi terbarukan, serta industri pengolahan dan manufaktur.

Jakarta, isafetymagazine.com – Universitas Pertamina (UPER) berkomitmen mengakomodir pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam meningkatkan kapabilitas di bidang environment sustainability government (ESG).

Langkah ini dilakukan dengan menghadirkan program pendidikan Pascasarjana (S2) Sains Keberlanjutan yang berfokus pada Sustainability and Energy.

Mahasiswa akan diasah untuk mengembangkan green skills yang mencakup pemahaman mendalam dan keterampilan praktis dalam System Thinking for Sustainability, Environmental Evaluation, Green Chemistry, Carbon Market, serta Technology in New and Renewable Energy.

“Dengan keahlian ini, mereka dapat mendukung perusahaan mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam operasional bisnis, mengelola risiko lingkungan, serta memanfaatkan peluang investasi hijau, sehingga mendukung tercapainya standar ESG dan meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global,” kata Rektor Universitas Pertamina (UPER), Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, M.S., IPU.

Universitas Pertamina bekerja sama dengan Bergen University (Norway), Kyushu University dan Tokyo University (Japan), dan Yale University dan University of Illinois (USA).

Kemudian, Newcastle University (UK), Dong Hwa University (Taiwan), dan Tongji University (China).

Universitas memperluas jaringan akademik internasional untuk memastikan mahasiswa mendapatkan pendidikan yang relevan dengan standar global dan kebutuhan industri.

Kerja sama ini juga mencakup kolaborasi di bidang akademik dan riset, khususnya dalam dua peminatan yang ditawarkannya, yaitu Green Technology dan Nature-Based Solutions.

Peminatan Green Technology berfokus pada pengembangan solusi berbasis teknologi dalam pengelolaan sumber daya kebumian, energi terbarukan, serta industri pengolahan dan manufaktur.

“Sementara itu, peminatan Nature-Based Solutions menitikberatkan pada penciptaan solusi untuk permasalahan lingkungan, seperti pengelolaan limbah industri, pemanfaatan dan konservasi sumber daya hutan, air, dan lahan, serta perencanaan infrastruktur yang berkelanjutan dalam aktivitas industri,” ucapnya.

Dengan memiliki kemampuan di bidang Green Technology dan Nature-Based Solutions, lulusan diharapkan memiliki keterampilan dalam mengembangkan inovasi teknologi ramah lingkungan.

Program S2 ini juga turut dirancang bagi praktisi untuk meningkatkan keterampilan guna memenuhi tuntutan industri.

Dengan skema pembelajaran hybrid, serta pembelajaran juga dipandu oleh dosen ahli di bidang keberlanjutan dan praktisi industri, program ini menawarkan pengalaman belajar yang lebih nyata dan relevan.

Saat ini, Universitas Pertamina (UPER) membuka pendaftaran untuk program S2 Sains Keberlanjutan, yang merupakan program magister multidisiplin.

Dalam program ini, mahasiswa juga mendapatkan bimbingan melalui tugas terstruktur dan pengalaman praktik di laboratorium industri.

“Menariknya, di akhir studi, mahasiswa dapat memilih antara tugas akhir atau proyek yang relevan dengan kebutuhan industri. Dengan demikian, hasil studi mereka tidak hanya teoritis, namun aplikatif,” tuturnya. (brl/adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button