Regional News

1 dari 2 Pekerja Tewas Tertimpa Reruntuhan Bangunan

Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Pandu Arief Setiawan menambahkan sebanyak empat korban dialami dari reruntuhan Masjid Raya Mamuju.

Mamuju, isafetymagazine.com – Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Arif Anwar menyatakan satu dari dua pekerja yang tertimbun reruntuhan bangunan Masjid Raya di Kabupaten Mamuju telah ditemukan tim tersebut pada Rabu (22/12/2021).

Namun, korban ini telah meninggal dunia yang dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju secara langsung. Dia bernama Hendrik.

“Pelaksanaan evakuasi dilaksanakan hingga pukul 22.30 Wita,” katanya pada Rabu (22/12/2021) malam.

Untuk pencarian satu korban lainnya atas nama Daeng Tobo akan dilanjutkan pada Kamis (23/12/2021) siang. Kegiatan ini mengalami kendala banyak reruntuhan bangunan Masjid Raya yang akan diatasi menggunakan alat berat

“Hingga saat ini tim SAR gabungan masih standby di lokasi,” ucapnya.

SAR Mamuju menerjunkan satu tim rescue yang dibekali peralatan ekstrikasi urban SAR dan peralatan pendukung lainnya.

“Pelaksanaan operasi SAR kali ini memerlukan perhatian serta fokus yang lebih, untuk tetap menjaga keselamatan, keamanan serta tingkatkan koordinasi dan sinergitas antara Potensi SAR yang ada di lapangan,” tuturnya.

Dua pekerja bangunan tertimbun reruntuhan Masjid Raya Mamuju saat mereka sedang membongkar bangunan tersebut pada Rabu (22/12) sekitar pukul 14.30 Wita.

Kegiatan ini guna merenovasi Masjid Raya Mamuju yang rusak akibat diguncang gempa berkekuatan 6,2 magnitudo pada 15 Januari 2021.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Pandu Arief Setiawan menambahkan sebanyak empat korban dialami dari reruntuhan Masjid Raya Mamuju. Dari jumlah ini sebanyak dua orang bisa diselamatkan dan sisanya tertimbun reruntuhan Masjid Raya Mamuju

“Satu luka di tangan dan beberapa bagian tubuh lainnya, dan satu lagi luka ringan, karena sempat menyelamatkan diri,” ujarnya. (dtc/adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button