Jakarta, isafetymagazine.com – Salahsatu penumpang bus pariwisata bernama Hafid Alfariz hanya mengalami luka-luka dari kecelakaan bus. Kejadian ini berlangsung di Kecamatan Wado, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Hafid merupakan seorang siswa dari sebuah sekolah yang melakukan kegiatan study tour dari Pangandaran, Jawa Barat.
“Habis ziarah juga dari Cibiuk dan Pamijahan,” katanya pada Kamis (11/3/2021.
Hafid kaget atas kecelakaan bus pariwisata bernomor T 7591 TB yang ditumpanginya. Bus ini terjun ke jurang sedalam 20 meter di sekitar tikungan sebelah barat Jalan Raya Sumedang-Cibereum.
Dugaan Hafid bus pariwisata masuk jurang akibat rem blong, sehingga kendaraan ini terbalik dan rusak. Penyebab lainnya disinyalir lantaran kondisi jalan menurun panjang.
Dengan demikian, ini sulit dikendalikan pengemudi bus pariwisata dari arah Malangbong, Sumedang Garut ke arah Kabupaten Sumedang.
Namun, pihak yang berwajib belum menyakini berbagai dugaan tadi adalah penyebab kecelakaan bus pariwisata. Malahan, pihak ini masih belum menemukan semua korban penumpang bus pariwisata yang kecelakaan.
“Kami hitung 62 penumpang berdasarkan kursi bus itu terisi penuh,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Jawa Barat Supriyono.
Dari 62 penumpang telah ditemukan 22 orang meninggal dunia, 13 orang luka berat, 15 orang luka ringan, dan empat orang masih dalam pencarian petugas.
Dari warga yang bermukim di sekitar lokasi kejadian dan pengguna jalan di sana tidak mengalami kecelakaan.
“Kita maksimalkan untuk melakukan evakuasi terhadap empat korban tersebut yang diperkirakan masih terjebak di dalam bus,” ucapnya.
Ke-22 jenazah dibawa ke Puskesmas Wado dan RSUD Sumedang yang dievakuasi pada Kamis, 11 Maret 2021 pukul 00.05 WIB.
Saat ditemui awak media, Hafid masih berada di Puskesmas Wado guna memperoleh perawatan medis. (ant/adm)