Environment

882 Perusahaan Tercatat di BEI Sudah Terbitkan Sustainability Report

ESG Reporting diharapkan ke depannya dapat mendorong jumlah, kualitas informasi, dan transparansi perusahaan tercatat dalam penyampaian data terkait ESG dan keberlanjutan.

Jakarta, isafetymagazine.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkenalkan Environmental, Social, and Governance (ESG) Reporting yang tergabung pada sistem Sarana Keterbukaan Informasi Bagi Perusahaan Tercatat (SPE-IDXnet) melalui form E020 terkait Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan.

“Langkah ini dilakukan guna mendorong penerapan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) di pasar modal Indonesia,” kata Sekretaris Perusahaan PT BEI, Kautsar Primadi Nurahmad di Main Hall BEI, Jakarta pada Rabu (22/1/2025)

“Modul pelaporan ESG tersebut telah mengadopsi ASEAN Exchanges Common ESG Metrics yang merupakan acuan dasar ESG Metric Reporting bagi perusahaan tercatat di bursa-bursa kawasan ASEAN.”

Pada kesempatan itu hadir Direktur Pengembangan Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Evy Junita, bersama Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik dan Direktur Penilaian Perusahaan PT BEI I Gede Nyoman Yetna.

Modul pelaporan ESG telah diselaraskan dengan Peraturan OJK Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik, serta Surat Edaran OJK Nomor 16/SEOJK.04/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Sebanyak 882 perusahaan tercatat saham atau 94% dari jumlah perusahaan tercatat di BEI pada Desember 2024 telah menerbitkan Sustainability Report untuk tahun pelaporan 2023.

Investor di pasar modal mulai melihat aspek keberlanjutan dan ESG dari perusahaan tercatat sebelum menentukan keputusan investasinya.

Dengan ESG Reporting diharapkan ke depannya dapat mendorong jumlah, kualitas informasi, dan transparansi perusahaan tercatat dalam penyampaian data terkait ESG dan keberlanjutan.

Laporan ini dapat membantu investor dalam melakukan keputusan investasi yang mengedepankan aspek keberlanjutan secara komprehensif.

ESG Reporting juga membantu perusahaan tercatat dalam mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengelola aspek ESG mereka.

Jadi, perusahaan tercatat dapat menyampaikan informasi terkait kinerja ESG mereka kepada stakeholders perusahaan dan menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan sekaligus stakeholders serta masyarakat secara luas.

Dengan ESG Reporting diharapkan dapat mendukung kemajuan pasar modal Indonesia yang mengedepankan aspek berkelanjutan, mendorong integrasi ASEAN Exchanges Common ESG Metrics yang lebih baik di ekosistem pasar modal ASEAN.

Langkah ini meningkatkan visibilitas ASEAN sebagai asset class secara kolektif, serta memperkuat ASEAN sebagai tujuan investasi yang menarik bagi investor ASEAN dan global. (adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button