Jakarta, isafetymagazine.com – Sebagian pekerja diketahui melakukan pengecatan kendaraan bermotor tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD). Padahal, ini berisiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) seperti kebocoran gas dan keracunan lantaran bahan cat mengandung itu dan lapisan perekat.
“Meski terlihat sepele, memakai APD dapat membantu kita terhindar dari bahaya dan resiko yang mungkin terjadi,” tulis kuno dikutip dalam situsnya pada Senin (24/4/2023).
Sedikitnya lima APD yang mesti dipakai pekerja saat melakukan kendaraan bermotor yakni Protective Eyewear, Respirator Mask, Ear Protector, dan Hand Gloves.
1.Protective Eyewear
Alat ini dapat menghindari pekerja dari percikan cairan kimia ke bagian wajah, sehingga kulit mengelupas. Selain itu bisa mengenai bagian mata bisa berujung kebutaan yang didahului dengan mengiritasi dan menggores permukaan mata.
“Untuk itulah, pelindung mata seperti kacamata, google, atau face shield sangat diperlukan disini untuk melindungi mata kita dari hal-hal yang tidak diinginkan di atas,” ujarnya.
2.Respirator Mask
Banyak senyawa berbahaya yang terkandung dalam sebuah kaleng cat yang akan sangat mengganggu kesehatan jika itu terhirup pekerja masuk ke dalam paru-paru. Kondisi ini dapat dihindari dengan pekerja memakai Respirator Mask.
Respirator Mask dibuat untuk melindungi pekerja dengan menyaring menyaring partikel-partikel seperti asap, debu halus, virus, dan bakteri.
“Pastikan juga respirator yang akan kalian kenakan memiliki ukuran yang pas di wajah, karena respirator akan kurang efektif dan tidak nyaman jika terlalu besar atau kecil untuk ukuran wajah kita,” tuturnya.
3.Ear Protector
Alat ini bisa melindungi pekerja dari kebisingan yang bisa merusak pendengaran akibat terpapar lama dari suara mesin. Apabila pendengaran rusak sulit untuk disembuhkan menjadi normal kembali.
“Maka dari itu, gunakanlah earplug atau earmuff untuk melindungi pendengaran kalian dari suara bising mesin,” ucapnya.
4.Hand Gloves
Sarung tangan bisa menghindari tangan teriritasi dari bahan kimia hingga masuk ke dalam tubuh. Setiap jenis sarung tangan memberikan tingkat perlindungan yang berbeda.
Contohnya, sarung tangan lateks tidak cocok digunakan pada saat proses pengecatan karena cepat terdegradasi setelah terkena banyak bahan kimia pada cat. Untuk sarung tangan nitril memberikan proteksi yang lebih baik dalam menghalangi bahan-bahan kimia.
5.Safety Coverall
Berbagai bahan kimia yang digunakan saat proses pengecatan seperti pelarut pembersih, cat, dan sealer bisa menyebabkan penyakit yang serius jika terserap atau bersentuhan langsung dengan kulit.
Kulit yang sering terpapar zat-zat beracun bisa mengalami sejumlah masalah kesehatan seperti gatal, iritasi, ruam, dan luka bakar. Pakaian pelindung tersedia dalam berbagai jenis kain serta tahan terhadap abrasi.
Untuk melakukan pengecatan kendaraan bermotor pekerja perlu memperhatikan berbagai kondisi berikut ini.
1.Pastikan area kerja memiliki penerangan dan ventilasi yang baik lantaran cat dan pelarut bodi kendaraan bermotor mengandung senyawa organik volatil (VOC) yang segera terlepas ke udara setelah kaleng cat dibuka.
Bahkan, senyawa ini dapat bertahan di udara selama tiga hari, sehingga ketika cat mobil sudah kering, segera buka pintu garasi dan jendela untuk mengeluarkan zat berbahaya yang terperangkap di area kerja.
2.Jagalah kebersihan garasi dari tumpahan cat, minyak atau oli, dan kabel-kabel serta peralatan kecil yang berserakan di lantai. Area yang bersih dan rapi akan mengurangi resiko tersandung atau tergelincir.
3.Pekerja wajib memakai APD sesuai standar yang ditetapkan.
4, Selalu sediakan alat pemadam api di bengkel atau garasi. (adm)